Advertisement

Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka

Andreas Yuda Pramono
Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:57 WIB
Sunartono
Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman merilis data terbaru terkait jumlah kejadian kebencanaan yang terjadi ketika hujan deras disertai angin kencang bencana hidrometerologi atau pada Jumat (10/5/2025). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman merilis data terbaru terkait jumlah kejadian kebencanaan yang terjadi ketika hujan deras disertai angin kencang bencana hidrometerologi atau pada Jumat (10/5/2025). Total ada 36 kejadian per pukul 22.00 WIB, Jumat dengan tiga korban luka ringan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, mengatakan kejadian kebencanaan tersebut terjadi di delapan kapanewon/ kecamatan. Kapanewon Ngemplak menjadi lokasi paling terdampak.

Advertisement

Di Kapanewon Ngemplak ada 12 kejadian, seperti pohon tumbang yang menyebabkan rumah-rumah dan restoran rusak. Bahkan di restoran di Pawon Sawahan Demangan Kalurahan Wedomartani rusak dan material berjatuhan menimpa tiga orang.

BACA JUGA: Status Siaga Bencana Hidrometeorogi Tidak Diperpanjang, Ini Alasan BPBD Bantul

“Korban ada tiga di restoran Pawon Sawahan Wedomartani. Mereka mengalami luka tapi ringan,” kata Bambang dihubungi, Sabtu (10/5/2025).

Di Kapanewon Kalasan ada empat kejadian, seperti tanah longsor hingga mengancam rumah yang berada di sekitarnya, talut ambrol sepanjang sekitar 15 meter ambrol, tembok perumahan Grand Sava Tamanmartani sepanjang 50 meter dan tembok SD Bogem 2 Tamanmartani ambrol. Dampaknya, peralatan dapur dan dua sepeda motor di SD Bogem 2 rusak tertimpa material.

Masih di kapanewon yang sama, banjir menerjang Padukuhan Purwomartani dan merendam rumah-rumah warga. Banjir terjadi dari selokan di sekitarnya. Perumahan Avia Permai juga terendam banjir; begitupun dengan Perumahan Griya Wira Buana yang menyebabkan pagar jebol. Pagar perumahan yang jebol tersebut mengalirkan air ke Rumah Makan Bateng Obong.

Di Kapanewon Depok ada satu kejadian saluran irigasi jebol dan masih belum terkondisi. Adapun di Kapanewon Ngaglik, sebuah pohon tumbang menimpa rumah warga Padukuhan Kandangsari, Kalurahan Sukoharjo.

Di Kapanewon Berbah ada tiga kejadian, seperti atap kamar tidur dari asbes 3 X 1 meter pecah. Pohon randu diameter 30 cm juga tumbang dan menutup akses jalan kampung di Jalan Jebresan - Kebonan di Kalurahan Kalitirto dan membuat jaringan listrik PT PLN sempat terputus.

BACA JUGA: Jogja Digdaya Jadi Inovasi Mitigasi Bencana di Sekolah

Di Kapanewon Mlati ada dua kejadian, seperti pohon tumbang yang menimpa rumah dan kabel listrik. Lokasi kejadian ada di Kalurahan Sinduadi dan Sumberadi.

Terakhir di Kapanewon Sleman ada sembilan kejadian, seperti pohon tumbang yang menyebabkan kerusakan sejumlah rumah dan kabel hingga plafon Masjid Agung Beran Tridadi lepas. Beberapa gedung perkantoran yang rusak akibat kejadian angin kencang berangin ini antara lain Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), dan kantin Sekda Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina

News
| Sabtu, 10 Mei 2025, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Cinema Bakery: Tempat Makan Perpaduan Prancis dan Jawa

Wisata
| Kamis, 08 Mei 2025, 12:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement