Advertisement
Wow, Sekali Gropyokan Tikus, Petani Bantul Bisa Dapat 200 Ekor!
Advertisement
Serangan hama tikus di lahan padi Desa Argorejo dan Desa Argosari Sedayu terus terjadi
Harianjogja.com, BANTUL - Serangan hama tikus di lahan padi Desa Argorejo dan Desa Argosari Sedayu terus terjadi meskipun pemasangan Trap Barrier System (TBS) sudah dilakukan.
Advertisement
Terkait hal tersebut Dinas Pertanian sudah melakukan pemeriksaan rutin pada lahan-lahan pertanian.
Sebelumnya, Ketua Kelompok Tani Boga Lestari Desa Argomulyo, Jakiman, mengatakan setiap musim tanam di Sedayu, setidaknya ada 10 hektare mengalami kerusakan parah hingga gagal panen dan 25 hektare mengalami kerusakan sedang.
"Setidaknya setiap ada gropyok tikus, setiap 2000 meter kami dapat 200 ekor [tikus]," ujar Jakiman kepada Harianjogja.com, Selasa (9/1/2018).
Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Kelautan (Diperpautkan) Bantul, Pulung Haryadi, mengatakan terkait hama tikus sudah dilakukan pemeriksaan rutin di lahan pertanian Sedayu.
Menurut dia penurunannya sudah cukup besar. "Setiap serangan hanya dua hektare, sudah berkurang banyak," ujar Pulung.
Terkait rubuha yang digunakan warga untuk membasmi hama tikus, Pulung mengatakan Dinas Pertanian sudah pernah memberikan bantuan dua buah burung hantu. Dia mengatakan rubuha di Sedayu saat ini sudah ada sekitar 20 buah. Hal tersebut juga membantu mengurangi populasi tikus.
Mengenai potensi rubuha yang direncanakan warga Sedayu sebagai destinasi wisata, Pulung juga mengharapkan hal yang sama. Dia mengatakan Kecamatan Sedayu sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian tetapi belum intensif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hujan Deras dan Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Magetan
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Stok Aman, Bantul Tetap Ajukan Tambahan Elpiji 3 Kg
- 46 Persen Perpustakaan Kalurahan Bantul Mati Suri, Ini Arahan Bupati
- Pekerja Proyek di Sewon Bantul Tewas Tersengat Listrik
- Jelang Natal, Gegana Polda DIY Sterilisasi 8 Gereja di Kota Jogja
- Natal 2025 Aman, Polisi Sterilisasi Gereja-Gereja Besar di Bantul
Advertisement
Advertisement



