Advertisement

Begini Ciri Binatang Liar Penyerang Hewan Ternak di Kulonprogo

Beny Prasetya
Kamis, 11 Januari 2018 - 22:40 WIB
Bhekti Suryani
Begini Ciri Binatang Liar Penyerang Hewan Ternak di Kulonprogo

Advertisement

Warga curiga anjing liar penyerang hewan ternak.

Harianjogja.com, KULONPROGO--Penyerangan hewan ternak yang terjadi di Kulonprogo pada Kamis (11/1/2018) dini hari setidaknya menyebabkan tiga ternak kambing milik warga Desa Ngestiharjo, Wates, Kulonprogo mati dan dua lainnya luka. Hewan ternak itu diduga diserang anjing liar.

Advertisement

Salah satu saksi Paiman, 57, mengungkapkan dirinya tadi pagi melihat salah satu anjing yang diduga turut serta dalam aksi penyerangan hewan ternak di Ngestiharjo.

"Tingginya sekitar 80 sentimeter lebih, yang saya lihat jelas warnanya putih coklat," ungkap Paiman Kamis.

Paiman menambahkan, dirinya melihat hewan itu saat menyiangi padi di sawah pada pagi hari. Padahal biasanya di Ngestiharjo tidak ada anjing yang berkeliaran. Bahkan masyarakat sekitar juga tidak ada yang memelihara anjing seperti itu.

"Saya kira anjing liar, tidak hanya satu saya kira, dan ini baru pertama terjadi di sini," katanya

http://m.solopos.com/?p=883962">Baca juga : Sejumlah Kambing di Kulonprogo Ditemukan Mati Misterius Dini Hari

Sementara, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Drajad Purbadi mengungkapkan kejadian ini kemungkinkan dilakukan oleh anjing liar.

"Dari penuturan beberapa saksi dan ditemukannya anjing yang berkeliaran, maka besar kepastian kematian dilakukan oleh anjing liar," jelasnya. Drajad menghimbau, masyarakat Ngestiharjo tetap tentang dan mengamankan hewan peliharaannya. Karena anjing liar seringkali melakukan perburuan di tempat yang sama dan berulang kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement