Advertisement
Sejumlah Penyakit Menghambat Program Sapi Bunting di Gunungkidul

Advertisement
Dinas Pertanian dan Pangan, Gunungkidul memulai kembali sosialisasi Inseminasi Buatan
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Dinas Pertanian dan Pangan, Gunungkidul memulai kembali sosialisasi Inseminasi Buatan (IB) melalui Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB).
Advertisement
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan, Gunungkidul, Suseno Budi Sulistiyanto mengatakan target atau jatah tahun ini menurun.
"Target 45.000 penerima atau akseptor IB, tahun ini. Tahun kemarin realisasinya sekitar 42.000," ujarnya, Rabu (24/1/2018).
Sebelumnya Kepala seksi kesehatan hewan dan kesmavet bidang peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan, Gunungkidul Retno Widiastuti ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadi terkait reproduksi, yang terkadang menganggu program UPSUS SIWAB.
"Yang pertama hipofungsi ovarium dimana terjadinya penurunan fungsi ovarium/ hormon kesuburan pada ternak. Otomatis tidak bisa bersiklus dengan itu, penyebabnya tidak hanya pakan tetapi juga nutrisi atau gizi itu," ujarnya.
Yang kedua yaitu silent hit biasanya sapi tidak menunjukan gejala, sulit melihat ciri-cirinya. Tidak terlihat dari luar, tetapi dalamnya jika dilihat dalamnya baru tahu. Ia mengatakan banyak peternak yang tidak menyadari hal itu.
Selain itu juga hipofungsi, dimana ada semacam kebiasaan peternak nyapih pedetnya lebih dari empat bulan. Dikatakan oleh Retno, hal tersebut menyebabkan indukan memikirkan anakan pedetnya, tidak untuk reproduksi lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Batang Rokok Ilegal Disita di Sleman, Ada yang dari Luar Negeri
- Ini 3 Besar Alokasi Anggaran Pendidikan Bantul di APBD Perubahan 2025
- Oknum Tukang Parkir Alun-alun Wates Diciduk Polisi Terkait Kasus Penusukan
- Pendaftar Lelang 4 Jabatan Pimpinan OPD Sleman Penuhi Kuota
- Bank Sampah Anggrek Bersemi Resmi Berdiri di RW 20 Baciro Jogja
Advertisement
Advertisement