Advertisement
Tidak Ada Bantuan Pascabencana, Nelayan Sadeng Bangkit Mandiri
Advertisement
Para nelayan di Pantai Sadeng, Songbanyu, Girisubo, mulai bangkit lagi pasca badai Cempaka akhir November tahun lalu
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Para nelayan di Pantai Sadeng, Songbanyu, Girisubo Gunungkidul, mulai bangkit lagi pasca badai Cempaka akhir November tahun lalu.
Advertisement
Ketua Kelompok Nelayan Pantai Sadeng, Mina Raharja, Sarpan mengatakan kini nelayan sudah mulai membuat kembali rumpon ikan yang kemarin sempat hanyut saat badai Cempaka.
"Ini dari nelayan sudah mulai buat sedikit-sedikit saat badai itu hilang sekitar 18, padahal satu rumpon sekitar Rp45juta. Jadi sempat rugi juga ratusan juta saat itu," ujarnya kepada Harianjogja.com, Jumat (2/2/2018).
Dia mengatakan pembuatan rumpon dari iuran para nelayan sendiri. Bantuan dari pemerintah memang belum ada, dia mengharapkan bantuan dari pusat juga agar nantinya dapat segera pulih kegiatan nelayan disana.
Saat ini meskipun masih memasuki cuaca buruk, Sarpan mengatakan beberapa nelayan sudah mulai melaut. Hal itu didorong karena kebutuhan ekonomi yang harus dipenuhi. Sehingga mau tidak mau, harus tetap berangkat walaupun cukup bahaya.
Terkait jalan yang amblas terdampak badai cempaka beberapa waktu lalu juga, baru akan dibenahi dalam waktu dekat. "Sebenarnya juga tidak begitu menganggu aktivitas di sini kalau jalannya, tapi ya tidak enak saja dilihat kalau rusak itu. Kabarnya dalam waktu dekat mulai dibenahi," kata Sarpan.
Menanggapi kerugian nelayan akibat Badai Cempaka tersebut, Kepala Seksi Kenelayanan, Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Gunungkidul, Supriyono mengatakan DKP, Gunungkidul memang tidak ada anggaran untuk mengganti itu.
"Kalau dari DKP, Gunungkidul tidak ada anggaran untuk mengganti itu, karena kerugian cukup besar juga, anggaran kita terbatas. Dari provinsi atau pusat wewenangnya itu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
Advertisement
Advertisement