Advertisement
Wereng Batang Cokelat Serang Lahan di Lendah
Advertisement
Wereng menyerang dua musim terakhir
Harianjogja.com, KULONPROGO-Baru memasuki masa tanam kedua, petani di Kecamatan lendah sudah dilanda was-was. Pasalnya, produksi panen mereka kali ini terancam lantaran serangan hama wereng batang cokelat.
Advertisement
Salah satu petani di Lendah Tumiran mengatakan, serangan hama tersebut terjadi saat benih padi baru berumur dua minggu. Akibatnya, di umur yang masih relatif rentan itu, daun tanaman padi miliknya sudah terlihat menguning. "Baru saja di semai sudah menguning daunnya," kata Tumiran saat ditemui Harianjogja.com di lahan miliknya, Senin (5/2/2018).
Dia mengaku wereng batang cokelat itu sebenarnya sudah menjadi hama rutin di lahan Lendah selama dua musim tanam terakhir. Bahkan hama itu tidak pandang bulu terhadap umur tanaman sejak masa tumbuh daun hingga hampir pemanenan.
“Sejak masa tanam pertama lalu, selalu menyerang itu yang namanya wereng," kata petani asal Jimatan, Desa Bumirejo, Lendah itu.
Hasil produksi di wilayah Lendah pada masa tanam Januari-April tahun lalu, kata dia, mencapai sekitar 4,156 ton. Sedangkan pada Mei-Agustus (masa tanam palawija), jumlah produksi mencapai 829 kuintal. “Saat [musim tanam] September-Desember, produksinya mencapai 2,412 ton,” ucap Tumiran.
Begitu pula dengan Budi, petani asal Jetisrejo, Lendah mengungkapkan benih tanaman padi yang telah di semai di sawah juga mengalami hal serupa. Hingga saat ini, tanamannya terus menguning akibat serangan hama wereng batang cokelat. "Wereng juga membuat daun jelek, hasilnya panennya juga jelek. Bahkan tanaman yang telanjur sakit akibat hama wereng susah disembuhkan. Tanaman yang terlanjur sakit itu tidak bisa diobati dengan pupuk daun dan sebagainya,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Polres Bantul: Penipuan Masih Tertinggi, Curat Naik
Cek Lokasi SIM Corner di Jogja, Ini Jadwalnya
Jelang Nataru, Cabai Murah Dijual di Dispertapang Kulonprogo
Belum Padat, Arus Wisata ke Pantai Parangtritis Masih Normal
Advertisement
Tak Terserap Maksimal, Sisa Dana Droping Dikembalikan ke Kas Daerah
Jogja Hanyengkuyung Sumatera Galang Ratusan Juta Lewat Konser Amal
Lapangan Denggung Sleman dan Kaliurang Jadi Titik Rawan Tahun Baru
Jadwal Lengkap DAMRI Jogja-Semarang Tarif Rp70 Ribu
Cegah Nuthuk, Dispar Bantul Buka Layanan Aduan Wisatawan
Advertisement
Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 24 Desember 2025
Libur Natal 2025, Kunjungan Kopi Klotok di Sleman Naik 20 Persen
Libur Nataru, Kunjungan Wisata Gua Pindul dan Pantai Gunungkidul Naik
Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron dan Parangtritis 24 Desember Ini
Warga Kulonprogo Galang Donasi Rp465 Juta bagi Korban Bencana Sumatera
Advertisement
Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Cek Tarifnya di Sini
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Trans Jogja Operasikan 15 Jalur Aktif, Jangkau Kampus hingga Bandara
- Libur Akhir Tahun, Omzet Wingko Ngasem Tembus Rp65 Juta per Hari
- KPPU DIY: Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru Masih Wajar
- BNNK Bantul Bentuk 12 Kelurahan Bersinar hingga 2025
- Satpol PP Bantul Siapkan Operasi Gabungan di Jembatan Kabanaran
Advertisement
Advertisement
