Advertisement

RSUD Prambanan Bakal Dibangun Menjadi RS Berstandar Internasional

Abdul Hamied Razak
Rabu, 07 Februari 2018 - 21:20 WIB
Nina Atmasari
RSUD Prambanan Bakal Dibangun Menjadi RS Berstandar Internasional

Advertisement

Rencana pengembangan RSUD Prambanan menjadi rumah sakit bertaraf internasional bakal terwujud 2019

Harianjogja.com, SLEMAN- Rencana pengembangan RSUD Prambanan menjadi rumah sakit bertaraf internasional bakal terwujud 2019. Lahan seluas 4,7 hektare sudah disiapkan oleh Pemkab.

Advertisement

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, lahan lokasi pembangunan rumah sakit tersebut merupakan tanah kas desa Madurejo. Rumah sakit yang akan dibangun itu nantinya akan mengganti bangunan RSUD Prambanan saat ini. Sebab kondisi RSUD Prambanan saat ini tidak dapat diperluas lahannya yang terbatas.

Sesuai keinginan Gubernur DIY, katanya, keberadaan rumah sakit itu nantinya diharapkan bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Mulai warga di wilayah Sleman Timur, Bantul bagian Utara dan Gunungkidul bagian Barat maupun warga Klaten.

Tahun ini diharapkan DED pembangunan rumah sakit tersebut diharapkan selesai. "Proses pembangunannya ditarget mulai 2019 mendatang," kata Sri, beberapa waktu lalu di Babarsari, Depok.

Direktur RSUD Prambanan Isa Dharmawidjaja lokasi di Madurejo Prambanan menjadi pilihan Pemkab. Calon lahan lainnya di Bokoharjo dinilai tidak memenuhi persyaratan.

"Informasinya memang akan dibangun rumah sakit bertaraf internasional. Tetapi kami sebagai pengelola hanya mengikuti saja prosesnya," jelasnya kepada Harianjogja.com.

Dijelaskan dia, dengan luas 4,7 hektare rumah sakit tersebut nantinya menjadi salah satu rumah sakit terluas di wilayah DIY. Menurut rencana, rumah sakit tersebut dikonsep sebagai rumah sakit sehat ramah lingkungan.

Lokasinya akan dipenuhi perindang dan taman. "Rencana hanya dua lantai. Tidak bisa lebih dari itu karena tekstur tanahnya tidak memungkinkan," ujarnya.

Meski lokasinya berada di tengah-tengah antara jalan Piyungan dan Prambanan, namun Isa tidak mempermasalahkan. Alasannya, tidak mudah mendapatkan luas lahan seperti itu di DIY. Selain itu juga, akses atau jalan masuk ke rumah sakit juga sudah ideal.

Sekadar diketahui, pada 2019 mendatang Pemkab juga menfokuskan program pembangunan di wilayah Sleman Timur pada 2019 mendatang.

Sejumlah pembangunan berskala besar sedang disiapkan, seperti rumah sakit RSUD Prambanan dan tempat pembuangan akhir (TPA). Selain itu, Pemkab juga akan mengembangkan sektor wisata bekerjasama dengan Pemprov DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran

News
| Jum'at, 19 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement