Advertisement

Diminta Mundurkan Rumah 3 Meter, Warga Tepi Kali Code Keberatan

Ujang Hasanudin
Kamis, 08 Februari 2018 - 16:20 WIB
Nina Atmasari
Diminta Mundurkan Rumah 3 Meter, Warga Tepi Kali Code Keberatan

Advertisement

Warga Juminahan, Tegal Panggung, Danurejan, yang tinggal di bantaran Sungai Code merasa keberatan jika harus mundur

Harianjogja.com, JOGJA- Warga Juminahan, Tegal Panggung, Danurejan, yang tinggal di bantaran Sungai Code merasa keberatan jika harus mundur tiga sampai empat meter dari talut sungai. Sebab, sebagian besar rumah warga lebarnya hanya sekitar 4-5 meter.

Advertisement

"Kalau harus mundur tiga meter berarti kan rumahnya habis," kata Ketua RT 57 RW 14 Juminahan, Hendri Waluyo, saat ditemui di Posko Bencana Juminahan, Kamis (8/2/2018).

Hendro mengatakan pada dasarnya warga Juminahan siap ditata, namun pihaknya membutuhkan kejelasan dari Pemerintah Kota Jogja terkait teknis penataannya. Sejauh ini, kata dia, belum ada sosialisasi resmi dari Pemerintah Kota Jogja terkait rencana menata kampung Juminahan, khususnya di bantaran sungai.

Informasi yang selama ini disampaikan baru dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja dari daerah pemilihan Danurejan. Informasi tersebut juga belum ada kepastian berapa meter warga harus mundur dari talut sungai.

Menurut Hendro, warga bantaran sungai merupakan pemukiman padat penduduk. Sehingga tidak memungkinkan untuk mundur karena sudah tidak ada lahan.

"Yang benar itu bukan mundur tapi mengepras rumah. Kalau ngeprasnya sampai tiga atau empat meter berarti kan warga kehilangan tempat tinggal," ucap Hendro.

Anggota DPRD Kota Jogja, Bambang Seno Baskoro mengatakan dalam pertemuannya dengan warga Juminahan, Rabu malam lalu, warga pada dasarnya sudah bersedia untuk mundur dari talut.

"Hanya teknis mundurnya berapa meter itu yang masih dalam kajian Pemkot," kata dia. Bambang menyarankan Pemerintah Kota Jogja membuat kepastian soal waktu penataannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement