Advertisement
Aneh, Muncul 17 Lubang di Rongkop
Advertisement
Amblesan tanah di Gunungkidul meluas.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Amblesan tanah di Gunungkidul semakin meluas. Seperti terjadi di Kecamatan Rongkop, setidaknya tercatat 17 lubang muncul, yang tersebar di tujuh desa.
Advertisement
Kepala Desa Petir, Rongkop, Sarju mengatakan di desanya ada tujuh titik amblesan yang berada di lima dusun yakni, Siono, Dadapan, Ngurak-urak, dan Ngelo. "Amblesan di Desa kami terjadi akhir Januari kemarin, kebanyakan di ladang milik warga," ujarnya, Jumat (9/2/2018).
Dampak dari amblesan itu lahan pertanian para petani tidak dapat ditanami. Petani khawatir juga terkait lubang itu, jika semakin besar. Kejadian tersebut menurutnya terjadi karena letak geografis desanya yang berada pada tanah karst.
"Untuk mengantisipasi lubang semakin membesar, kami menghimbau para petani untuk memasukkan tanah, sampah, jerami, pohon jagung, dan pohon pisang. Untuk menutup dan agar tidak membesar," ujarnya.
Bhabimkamtibmas Desa Petir, Bripka Herlin Handoko Putro, pihak kepolisian sudah memasang garis polisi untuk mengantisipasi warga mendekat. "Atas perintah bapak Kapolsek Rongkop AKP Yulianto, kami memasang garis polisi dan memberikan informasi kepada masyarakat untuk berhati-hati saat beraktifitas di sekitar lubang," katanya.
Dari data yang masuk di Polsek Rongkop total ada 17 amblesan. "Dari laporan masuk hanya ada satu desa yang tidak ada amblesan yakni desa Pringombo,"pungkasnya.
Sebelumnya, dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, data yang masuk sampai saat ini ada 11 amblesan dari enam kecamatan. Perbedaan data tersebut dikarenakan pemerintah desa tidak melaporkan ke BPBD kejadian tanah ambles ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wakil Direktur Utama BRI Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Mesin EDC Bank
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement