Advertisement
Ini Penyebab Minimnya Pendaftar PPS di Sleman
Advertisement
Jumlah pendaftar tidak merata di seluruh desa
Harianjogja.com, SLEMAN-Sejumlah desa di Sleman kekurangan tenaga untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS). Masyarakat dinilai kurang tersosialisasi dengan baik.
Advertisement
Komisioner Divisi Teknis KPU Sleman Haryanta mengungkapkan, adanya kekurangan calon PPS ini menurutnya karena kurangnya pemahaman masyarakat terkait dengan informasi pendaftaran yang sudah disosialisasikan. Hingga akibatnya jumlah pendaftar menjadi tidak merata di seluruh desa.
“Kalau total pendaftarnya sudah cukup tapi tidak merata. Ada sebagian desa yang masih kurang tapi ada juga desa yang kelebihan pendaftar, misalnya ada salah satu desa di [Kecamatan] Tempel itu pendaftarnya sampai delapan orang,” ungkapnya, Kamis (22/2/2018).
http://m.harianjogja.com/?p=897134">Baca juga : Kurang Tenaga, Guru Diusulkan Jadi PPS
Padahal, setiap desa hanya memperlukan tiga PPS, atau jika dijumlah seluruhnya kebutuhan PPS di seluruh kabupaten sebanyak 258. Hingga kini sejumlah calon yang telah menjalani tes tulis, setelah itu akan menjalani tes wawancara.
Ketua KPU Sleman, Ahmad Shidqi mengatakan, setelah peserta dinyatakan lolos seleksi, mereka akan dilantik pada 9 Maret 2018, kemudian diberikan bimbingan teknis sebelum mulai bekerja. “Mulai Maret nanti sudah akan bekerja. Masa kerjanya nanti sampai dua bulan setelah Pemilu [Juni 2019],” kata Shidqi.
Sementara itu terkait dengan adanya bantuan PPS yang berasal dari tenaga pendidik atau guru, Kepala Disdik Sleman, Sri Wantini akan berkoordinasi lagi dengan KPU. “Lebih lanjut nanti kami akan koordinasikan dengan KPU terkait dengan itu [penugasan guru sebagai PPS],” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Curi 3 Kotak Amal dan Sangkar Burung, Dua Pria di Bantul Diamankan Polisi
- Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
Advertisement
Advertisement