Advertisement
BUNUH DIRI KULONPROGO : Akibat Lupa Menyimpan Tali, Rini Harus Kehilangan Ayahnya
Advertisement
Seorang kakek berumur 80 tahun nekat melakukan aksi gantung diri akibat sakit
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Seorang kakek berumur 80 tahun nekat melakukan aksi gantung diri akibat sakit yang tak kunjung sembuh. Pria bernama Kamsiyo warga Ngipikrejo 1, Banjararum, Kalibawang itu ditemukan tewas oleh putrinya sendiri, Senin (05/2/2018) pagi.
Advertisement
Catur Rini, 40, anak korban menjelaskan penemuan ayahnya yang telah tewas dengan cara mengantung diri itu terjadi saat dirinya hendak mengantar sarapan ke rumah ayahnya itu. Namun karena pintu rumah terkunci, dirinya merangsek masuk lewat jendela. "Saya teriak terus tetangga datang," jelasnya.
Catur juga menceritakan bahwa sakit paru-paru dan pinggang yang tak kunjung sembuh juga membuat Kamsiyo berulang kali menjajal percobaan bunuh diri. Hanya menurut Catur hal tersebut bisa digagalkan oleh keluarga.
Nahasnya tali yang digunakan untuk memanen buah duku kemarin Minggu lupa Catur simpan. Akhirnya tali tersebut yang digunakan Kamsiyo untuk menggantung di usuk dapur rumahnya.
Kepala Kepolisian Kalibawang, Kompol Endang Suprapto ketika dikonfirmasi wartawan memberikan penjelasan bahwa peristiwa bermula pada saat anak korban, Catur Rini sekitar pukul 07.00 WIB.
Tetangga korban juga sudah berusaha untuk memberikan pertolongan dengan membawa Kamsiyo ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan.
“Tetangga dan warga yang datang membawa korban yang sudah meninggal ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan. Dilanjutkan dengan periksaan medis tidak ada bekas kekerasan, korban meninggal sebelum dibawa ke rumah sakit,” kata Kompol Endang.
Lebih lanjut Kompol Endang turut menjelaskan bahwa Kamsiyo memang seriong melakukan percobaan bunuh diri. Hanya saja percobaan yang dilakukan lantaran sakit paru-paru dan pinggang yang tak kunjung sembuh itu selalu bisa digagalkan.
"Menurut Catur Rini memang begitu, bahwa keluarga berhati-hati dalam menyimpan tali, dan korban selalu mencoba-coba [bunuh diri], dan seperti saya katakan tadi, tidak ada tanda kekerasan atau lainnya, jadi murni bunuh diri," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement
Advertisement