Advertisement

PEMILU 2019 : Jumlah Pemilih Diprediksi Naik 700.000, KPU Bantul Siap Rekrut Pantarlih

Sekar Langit Nariswari
Kamis, 15 Maret 2018 - 16:56 WIB
Nina Atmasari
PEMILU 2019 : Jumlah Pemilih Diprediksi Naik 700.000, KPU Bantul Siap Rekrut Pantarlih

Advertisement

KPU Bantul belum bisa memastikan jumlah kebutuhan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang diperlukan

 

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-KPU Bantul belum bisa memastikan jumlah kebutuhan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang diperlukan. Hanya saja, jumlah pemilih untuk pemilu mendatang diprediksi akan naik sekitar 700.000 dibandingkan sebelumnya.

Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan Komara mengatakan saat ini masih melakukan konsolidasi awal dengan PPK dan PPS untuk persiapan pemutakhiran data pemilih. “Dalam waktu dekat kami akan merekrut pantarlih,” katanya kepada Harianjogja.com, Rabu (14/3/2018).

Namun, jumlah kebutuhan pantarlih sendiri belum bisa dipastikan sebelum jumlah TPS dipastikan.

Pasalnya, satu orang pantarlih nantinya akan ditugaskan untuk satu TPS. Sedangkan pemetaan TPS sendiri belum bisa dilakukan karena masih menunggu adanya juknis dari pusat. KPU Bantul masih menunggu keluarnya PKPU soal pemutakhiran data pemilih yang diharapkan juga sgera keluar.

Pada pemilihan kepala daerah 2015 lalu, Bantul memiliki 1.768 TPS. Lebih sedikit dibandingkan saat pilpres pada 2014 yang mencapai 2.295 TPS. Karena itu, sulit memperkirakan jumlah kebutuhan TPS maupun pantarlih untuk pilkada mendatang.

Meski demikian, jumlah pemilih di Bantul sendiri dipastikan akan naik seiring dengan tambahan data wajib E-KTP di Bantul.

Muhammad menerangkan jika data yang sudah melakukan rekam E-KTP pada semester dua lalu mencapai 707.322 orang. Jumlah inilah yang akan menjadi tambahan pemilih pada pemilu nanti. Sedangkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Bantul pada 2015 lalu yakni sebanyak 691.445 orang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 337.716 dan pemilih perempuan sebanyak 353.729

Sedangkan Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan mengatakan, KPU DIY juga rutin melakukan pemutakhiran berkelanjutan data pemilih setiap enam bulan sekali. Data pemutakhiran yang digunakan adalah data pemilih saat pemilukada terakhir di kabupaten kota.

Dijelaskan jika data pemilih hasil pemutakhiran berkelanjutan pada smester II 2017 diketahui jumlah pemilih di DIY sebanyak 2.710.192 orang, yang terdiri dari pemilih laki-laki 1.316.065 dan pemilih perempuan 1.394.127.

"Adapun pemutakhiran pemilu 2019 baru akan dilakukan 17 April nanti," kata Hamdan.

Terkait potensi pemilih untuk pemilu 2019 yang bertambah, nantinya akan dilaksanakan diskusi guna menindaklanjuti kemudahan pemberian hak pilih. Hal ini termasuk pula terkait pemilih yang berasal dari kalangan mahasiswa dan pelajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Temukan 3 Proyektil Peluru di Jasad Wanita Korban Penembakan di Kapus Hulu Kalbar

News
| Sabtu, 20 April 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement