Advertisement
PEMILU 2019 : Jumlah Pemilih Diprediksi Naik 700.000, KPU Bantul Siap Rekrut Pantarlih
Advertisement
KPU Bantul belum bisa memastikan jumlah kebutuhan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang diperlukan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-KPU Bantul belum bisa memastikan jumlah kebutuhan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang diperlukan. Hanya saja, jumlah pemilih untuk pemilu mendatang diprediksi akan naik sekitar 700.000 dibandingkan sebelumnya.
Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan Komara mengatakan saat ini masih melakukan konsolidasi awal dengan PPK dan PPS untuk persiapan pemutakhiran data pemilih. “Dalam waktu dekat kami akan merekrut pantarlih,” katanya kepada Harianjogja.com, Rabu (14/3/2018).
Namun, jumlah kebutuhan pantarlih sendiri belum bisa dipastikan sebelum jumlah TPS dipastikan.
Pasalnya, satu orang pantarlih nantinya akan ditugaskan untuk satu TPS. Sedangkan pemetaan TPS sendiri belum bisa dilakukan karena masih menunggu adanya juknis dari pusat. KPU Bantul masih menunggu keluarnya PKPU soal pemutakhiran data pemilih yang diharapkan juga sgera keluar.
Pada pemilihan kepala daerah 2015 lalu, Bantul memiliki 1.768 TPS. Lebih sedikit dibandingkan saat pilpres pada 2014 yang mencapai 2.295 TPS. Karena itu, sulit memperkirakan jumlah kebutuhan TPS maupun pantarlih untuk pilkada mendatang.
Meski demikian, jumlah pemilih di Bantul sendiri dipastikan akan naik seiring dengan tambahan data wajib E-KTP di Bantul.
Muhammad menerangkan jika data yang sudah melakukan rekam E-KTP pada semester dua lalu mencapai 707.322 orang. Jumlah inilah yang akan menjadi tambahan pemilih pada pemilu nanti. Sedangkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Bantul pada 2015 lalu yakni sebanyak 691.445 orang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 337.716 dan pemilih perempuan sebanyak 353.729
Sedangkan Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan mengatakan, KPU DIY juga rutin melakukan pemutakhiran berkelanjutan data pemilih setiap enam bulan sekali. Data pemutakhiran yang digunakan adalah data pemilih saat pemilukada terakhir di kabupaten kota.
Dijelaskan jika data pemilih hasil pemutakhiran berkelanjutan pada smester II 2017 diketahui jumlah pemilih di DIY sebanyak 2.710.192 orang, yang terdiri dari pemilih laki-laki 1.316.065 dan pemilih perempuan 1.394.127.
"Adapun pemutakhiran pemilu 2019 baru akan dilakukan 17 April nanti," kata Hamdan.
Terkait potensi pemilih untuk pemilu 2019 yang bertambah, nantinya akan dilaksanakan diskusi guna menindaklanjuti kemudahan pemberian hak pilih. Hal ini termasuk pula terkait pemilih yang berasal dari kalangan mahasiswa dan pelajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement