Advertisement
Loper dan Pengecer Koran di Jogja Diajak Piknik
Advertisement
Keluarga Besar Himpunan Pemasar Media Cetak (Hipma) Jogja menggelar aktivitas touring ke lokasi wisata
Harianjogja.com, JOGJA- Keluarga Besar Himpunan Pemasar Media Cetak (Hipma) Jogja menggelar aktivitas touring ke lokasi wisata, Sabtu (17/3/2018). Selain mengunjungi sejumlah lokasi wisata, touring bertujuan untuk mempererat kebersamaan seluruh anggota Hipma.
Advertisement
Ketua DPP Hipma Jogja Muchyidin Zainudin mengatakan, aktivitas tersebut diikuti sekitar 70 anggota. Peserta touring tidak hanya diikuti para agen dan sub agenĀ surat kabar, tetapi juga loper dan juga pengecer.
Selain menjadi media keakraban, peserta juga mendapat presentasi dari BPJS Ketenagakerjaan terkait jaminan sosial ketenagakerjaan. "Ada yang dari DPWK Guyup Rukun, DPWK Ngudi Rahayu, dan DPWK KLB," katanya di sela-sela kegiatan.
Touring diawali dari kediaman Mursidi, pemilik Candi Media Agency di Kecikan, Morobangun, Jogotirto, Berbah. Peserta langsung menuju lokasi wisata Bukit Teletubbies, Sumberharjo, Prambanan sebelum melanjugkan aksinya ke obyek wisata Air Terjun Curug Gede.
Seluruh peserta juga mendapatkan doorprize usai touring dilaksanakan. "Ini agenda tahunan. Kami bekerjasama dengan beberapa pihak, termasuk dengan Harian Jogja dan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Manager Sirkulasi Harian Jogja Wisnu Wardhana yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan agar seluruh anggota Hipma harus menyadari tantangan media saat ini. Tidak sedikit media yang melakukan perubahan bisnis dari media cetak ke media online. "Kondisi ini menjadi tantangan bagi kita semua," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Sendratari Anak Tari Klasik Gaya Jogja Dipentaskan di Ndalem Mangkubumen
- Mafia Tanah Kas Desa: Jagabaya Caturtunggal Diduga Terima Suap dari Robinson 3 Kali, Nilainya Ratusan Juta
- Heboh Pneumonia Misterius, Dinkes Jogja: Tak Ada Peningkatan Kasus
- Sepanjang 2023 Hanya Ada 71 Kasus DBD, Turun karena Wolbachia
Advertisement
Advertisement