Advertisement

Minat Baca Masyarakat Gunungkidul Masih Rendah

Herlambang Jati Kusumo
Selasa, 03 April 2018 - 15:10 WIB
Laila Rochmatin
Minat Baca Masyarakat Gunungkidul Masih Rendah

Advertisement


Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Minat baca masyarakat di Gunungkidul dinilai belum tinggi. Konten bacaan yang kurang diminati masyarakat dinilai menjadi penyebab rendahnya minat baca.

Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah, Gunungkidul Ali Ridlo mengatakan Pemerintah Kabupaten tengah berupaya meningkatkan minat baca dengan menawarkan bahan bacaan yang diminati dan dapat mendorong kesejahteraan masyarakat.

Masyarakat di desa meskipun sudah ada perpustakaan dapat dibilang masih minim minat bacanya. “Kami mencoba dengan pendekatan melalui kebutuhan mereka apa disesuaikan dengan isi bukunya. Contoh banyak petani cabai, jadi kami sediakan buku tentang budi daya cabai,” ujarnya kepada Harian Jogja, Selasa (3/4).

Ali mengatakan saat ini perpustakaan desa sudah mulai bertansformasi tidak hanya meminjam buku. Namun juga ada kegiatan lain seperti pembelajaran kepada masyarakat tentang Internet, praktik membuat blangkon, pelatihan tari, dan lain sebagainya.

“Setidaknya sudah ada 29 desa yang bertansformasi. Rencananya Rabu [4/4], akan mengumpulkan perwakilan desa di Gunungkidul untuk sosialisasi,” jelasnya.

Dia juga berharap pemerintah desa berperan penting dalam peningkatan minat baca masyarakat. Anggaran dana desa diharapkan tidak hanya untuk peningkatan fasilitas fisik, tetapi juga untuk kepentingan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Selain itu, di era digital seperti saat ini pengenalan komputer sangat penting untuk akses bahan bacaan.

Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul Herry Kriswanto mengatakan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, Pemkab dapat memperbanyak koleksi buku, membangun ruang perpustakaan yang nyaman, bersih dan menarik.

“Selain itu juga memberi penghargaan kepada masyarakat yang dapat menyelesaikan membaca buku dalam setiap capaian waktu,” ujarnya.

Dia menilai saat ini banyak perpustakaan desa yang mangkrak sehingga terkesan hanya untuk syarat maju lomba. Herry berharap perpustakaan desa dapat dimaksimalkan lagi, serta memperbanyak kampung literasi.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Ratusan Warga Terisolasi Akibat Banjir Lahar Gunung Semeru

Ratusan Warga Terisolasi Akibat Banjir Lahar Gunung Semeru

News
| Rabu, 05 November 2025, 22:47 WIB

Advertisement

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata
| Sabtu, 01 November 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement