Advertisement
Jembatan Penghubung 2 Padukuhan di Kulonprogo Nyaris Putus
Ilustrasi Jembatan - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Jembatan Bronjong di Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, Kulonprogo hampir putus. Jembatan yang menghubungkan dua padukuhan itu kini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja. Sedangkan untuk mobil dibatasi untuk yang membawa muatan atau kendaraan berat dilarang melintas.
Lurah Krembangan, Samiran menyampaikan, jembatan itu menghubungkan dua padukuhan antara Padukuhan Wonosari di barat jembatan dan Padukuhan Karangjati di timur jembatan. Menurutnya, jembatan itu sudah jebol setengahnya karena konstruksinya sejak awal dibangun tidak memakai besi hanya cor saja.
Advertisement
"Itu jembatan sudah lama sekali hampir 50-an tahun kemarin kena angin dan hujan pekan lalu bikin jebol Jembatan Bronjong," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (4/11/2025).
Jembatan Bronjong ukurannya tidak besar sehingga memasuki musim penghujan dihantam air dinding-dinding jembatan hingga hampir putus. Akibatnya konstruksi jembatannya ini patah di bagian tengah. Sedangkan jalan yang melintas di atas jembatan sampai ambrol sehingga hanya bisa dilalui satu arah saja tidak bisa dua arah.
BACA JUGA
"Kendaraan kecil silahkan bisa lewat tetapi kalau sudah bermuatan besar kami alihkan karena rentan ambruk," lanjut Samiran.
Menurutnya, lebar jembatan sekitar empat sampai lima meter dengan ketinggian jembatan sekitar dua meteran saja. Memang sejak dahulu jembatan yang melintasi Kali Bronjong ini dibuat tidak tinggi konstruksinya.
Samiran membenarkan, memang Jembatan Bronjong ini berada di antara dua padukuhan. Akses ini menjadi vital bagi warganya di dua padukuhan. "Sebelah barat Jembatan Padukuhan Wonosari sedangkan timur jembatan Padukuhan Karangjati," katanya.
Kini di Jembatan Bronjong sudah diberi rambu-rambu dan pembatas agar tidak bisa dilewati kendaraan besar. Kondisi Jembatan Bronjong ini sudah dilaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo. Samiran menuturkan, untuk jalur alternatif menghindari Jembatan Bronjong ini bisa melalui Jalan Kebon.
Menurutnya akses tersebut melewati Padukuhan Krembangan X lantas ke selatan sampai perbatasan Kalurahan Cerme, Kapanewon Panjatan. "Kami Memohon warga tidak melewati jembatan dulu baik kendaraan berat maupun kendaraan kecil dengan muatan yang banyak," ungkapnya.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Kulonprogo, Septi Adi Jati Prabowo mengaku siap menindaklanjuti perbaikan Jembatan Bronjong secepatnya. Namun, memang sekarang ini masih fokus memastikan keamanan lalu lintas untuk akses alternatifnya. Menurutnya akan dilakukan pengecekan terhadap jalan alternatif untuk memastikan jalur tersebut juga memang aman.
"Nanti kami cek kondisi jalan alternatif yang jadi jalur pengalihan agar memang kuat kondisi konstruksinya," ucapnya.
Dugaan sementara penyebab rusaknya Jembatan Bronjong ini karena gerusan pada fondasi. Diakibatkan karena tingginya debit air dan faktor usia konstruksi jembatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Pemakaman PB XIII: Abdi Dalem Gelar Ritual Bedah Bumi di Pajimatan
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro ke Parangtritis Selasa 4 November 2025
- Jadwal DAMRI Selasa 4 November 2025, Bandara YIA ke Jogja
- Tol Jogja-Solo: Pemindahan Makam Terdampak di Mlati Diawali Selamatan
- Padat Karya Jadi Wujud Pembangunan Berkeadilan
Advertisement
Advertisement




