Masa Coklit, Sri Sultan HB X Minta Warga Berperan Aktif
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jogja mulai lakukan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih Pemilu 2019. Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat mulai dicoklit Selasa (17/4/2018) hingga 17 Mei mendatang.
Sri Sultan HB X dan keluarga pertama kali didatangi. Rombongan KPU bersama petugas pemutakhiran daftar pemilih (pantarlih) mendatangi kediaman Gubernur DIY di Kraton Kilen sekitar pukul 10.00 WIB. Rombongan disambut di pendopo untuk dilakukan cooklit. Selain Sultan, permaisuri Kraton Ngayogyakarta GKR Hemas dan keluarga ikut dicoklit. Penyesuaian data e-KTP sebagai pemilih juga dilakukan petugas Pantarlih.
Advertisement
Usai pendataan, Sultan ikut menyaksikan petugas memasang stiker di dinding rumahnya, tanda sudah dilakukan coklit. "[Kegiatan] Ini untuk memenuhi ketentuan undang-undang. Saya berharap masyarakat juga ikut menyukseskan sesuai amanat UU," kata Sultan kepada wartawan, Selasa.
Terkait keberadaan warga pendatang terutama kalangan pelajar dan mahasiseswa, Sultan berharap agar KPU menfasilitasi hak-hak politiknya. "Jangan sampai hak-hak politiknya tidak terpenuhi. Jadi difasilitasi seperti Pemilu sebelumnya," kata Sultan.
Petugas Pantarlih Mardani Eko Nurcahyo menyebut, hanya dua KK dari keluarga Sultan yang tidak lagi tinggal bersama Sultan. Keduanya, GKR Mangkubumi dan GKR Bendoro. Keduanya saat ini tidak tinggal di Kraton Kilen. Baik GKR Mangkubumi dan KPH Wironegoro maupun GKR Bendoro dan KPH Yudonegoro terdaftar di tempat tinggalnya saat ini.
Usai mendatangi Sultan, KPU kemudian mengunjungi Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti di Rumah Dinas Wali Kota. Sekitar pukul 12.00 WIB rombongan ditemui Haryadi bersama istrinya Tri Kirana Muslidatun. Proses pencoklitan hanya berlangsung sekitar 10 menit. Haryadi meminta agar masyarakat menyediakan waktu untuk menerima Pantarlih. Warga harus memastikan masuk dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).
"Keberlangsungan Pemilu 2019 sangat tergantung dari partisipasi masyarakat. Coklit yang dilakukan oleh Pantarlih adalah momentum untuk memastikan warga benar-benar masuk sebagai pemilih," kata Haryadi usai pencoklitan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Pemerasan dan Gratifikasi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 24 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Minggu 24 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal SIM Keliling Sleman Pekan Terakhir Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Minggu 24 November 2024
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Minggu 24 November 2024
Advertisement
Advertisement