Advertisement
Dusun di Sleman Wajib Miliki Kelompok Pengelola Sampah Mandiri

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kelompok Pengelola Sampah Mandiri (KPSM) menjadi solusi dalam pengelolaan sampah. Namun dari target setiap dusun memiliki minimal satu KPSM, hanya ada 250 dusun yang mempunyai KPSM, atau sekitar 20% dari total 1.212 dusun di Kabupaten Sleman.
Kepala Seksi Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Suryantono, mengatakan KPSM sebagai solusi bagi pengurangan volume residu sampah yang dihasilkan di Sleman. KPSM akan mengolah sampah, baik menjadi guna ulang sampah atau daur ulang sampah.
Advertisement
"Berdasarkan Perda No.4/2015 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga, setiap warga diwajibkan untuk mengurangi sampah dan mengelola sampah dengan baik," kata Suryantono kepada Harian Jogja, Jumat (20/4/2018).
Menurutnya, salah satu program yang dilakukan untuk mengurangi dan menangani sampah yaitu melalui KPSM. Untuk saat ini, di Sleman hanya ada 250 KPSM yang tersebar di tiap-tiap dusun yang ada di Sleman.
Suryantono menganggap perlu adanya penekanan bagi tiap dusun agar mengelola sampah melalui KPSM. "Kami berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan sampai tingkat desa agar bisa tumbuh KPSM baru," ujarnya. Tahun ini, DLH Sleman menargetkan akan tumbuh 30 KPSM baru. "Target kami sekitar 30 KPSM. Namun ketika naik menjadi 40 atau 50, itu justru sangat bagus," ujarnya.
Menurut Suryantono, volume sampah yang setiap hari dihasilkan di Sleman harus bisa diolah kembali agar tidak membuang banyak residu sampah. "TPST [Tempat Pembuangan Sampah Terpadu] yang ada di Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, saat ini sudah overload, jika produksi sampah terus meningkat akan susah untuk mengatasinya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Trah HB II Desak Pemerintah Serius Tangani Pemulihan Aset Geger Sepehi
- Renovasi Terminal Giwangan Ditarget Selesai Jelang Libur Nataru
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat Disertai Angin di DIY
- Nelayan Depok Ditangkap Seusai Tusuk Rekan dengan Cula Ikan Pari
- Dewan Usul Uji Konstruksi Bangunan Sekolah di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement