Advertisement

Dusun di Sleman Wajib Miliki Kelompok Pengelola Sampah Mandiri

Fahmi Ahmad Burhan
Jum'at, 20 April 2018 - 13:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Dusun di Sleman Wajib Miliki Kelompok Pengelola Sampah Mandiri Ilustrasi pengelolaan sampah - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Kelompok Pengelola Sampah Mandiri (KPSM) menjadi solusi dalam pengelolaan sampah. Namun dari target setiap dusun memiliki minimal satu KPSM, hanya ada 250 dusun yang mempunyai KPSM, atau sekitar 20% dari total 1.212 dusun di Kabupaten Sleman.

Kepala Seksi Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Suryantono, mengatakan KPSM sebagai solusi bagi pengurangan volume residu sampah yang dihasilkan di Sleman. KPSM akan mengolah sampah, baik menjadi guna ulang sampah atau daur ulang sampah.

Advertisement

"Berdasarkan Perda No.4/2015 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga, setiap warga diwajibkan untuk mengurangi sampah dan mengelola sampah dengan baik," kata Suryantono kepada Harian Jogja, Jumat (20/4/2018).

Menurutnya, salah satu program yang dilakukan untuk mengurangi dan menangani sampah yaitu melalui KPSM. Untuk saat ini, di Sleman hanya ada 250 KPSM yang tersebar di tiap-tiap dusun yang ada di Sleman.

Suryantono menganggap perlu adanya penekanan bagi tiap dusun agar mengelola sampah melalui KPSM. "Kami berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan sampai tingkat desa agar bisa tumbuh KPSM baru," ujarnya. Tahun ini, DLH Sleman menargetkan akan tumbuh 30 KPSM baru. "Target kami sekitar 30 KPSM. Namun ketika naik menjadi 40 atau 50, itu justru sangat bagus," ujarnya.

Menurut Suryantono, volume sampah yang setiap hari dihasilkan di Sleman harus bisa diolah kembali agar tidak membuang banyak residu sampah. "TPST [Tempat Pembuangan Sampah Terpadu] yang ada di Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, saat ini sudah overload, jika produksi sampah terus meningkat akan susah untuk mengatasinya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

20 WNI Berhasil Kabur dari Pusat Scam Myanmar

20 WNI Berhasil Kabur dari Pusat Scam Myanmar

News
| Kamis, 23 Oktober 2025, 09:27 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement