Advertisement
Kopi Merapi dan Tongseng Kopyok Mewakili Sleman dalam Anugrah Pesona Indonesia 2018
Bupati Sleman Sri Purnomo (kiri) bersama Barista Doni Setiawan Hamiseno (tengah) dan Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Heru Saptono (kanan) berbincang soal Kopi Merapi bebrapa waktu lalu. - Harian Jogja/Abdul Hamied Razak
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Kopi Merapi mewakili Kabupaten Sleman sebagai nominasi dalam kategori minuman tradisional terpopuler. Selain itu ada tongseng kopyok sebagai nominasi kategori makanan tradisional mewakili Kabupaten Sleman dalam ajang Anugrah Pesona Indonesia 2018.
Pemilik warung Kopi Merapi Sumijo mengatakan sudah sekitar 10.000 orang mengunjungi warung kopinya dan menikmati sajian kopi merapi. Lokasi dari Warung Kopi Merapi yaitu di Dusun Petung, Desa Kepuhrejo, Cangkringan.
Advertisement
Menurutnya saat ini di lereng merapi sudah ada sekitar 150 hektare lahan yang ditanam kopi Merapi. Jenis yang ditanam yaitu jenis kopi robusta dan arabika. "Pada Mei nanti sampai Oktober itu akan masuk masa panen," kata Sumijo dalam rilis yang diberikan Dinas Pariwisata Sleman, Jumat (20/4/2018).
Selain kopi merapi, ada juga tongseng kopyok yang masuk sebagi nominasi kategori makanan tradisional di ajang Anugrah Pesona Indonesia 2018. Tongseng kopyok adalah sajian daging sate kelinci yang dagingnya tidak dicampur melainkan ditusuk layaknya sate. Tongseng Kopyok berada di Dusun Kaliurang, Desa Hergobinangun, Pakem.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan Perpanjangan SIM di Mal Jogja
- Libur Nataru, Dispar Sleman Wajibkan Uji Kelaikan Wahana Wisata
- KUPI Hadirkan Gerakan Ulama Perempuan Berpihak pada Kemanusiaan
- Solidaritas Bencana Sumatra, DPRD DIY Dorong Perayaan Nataru Sederhana
- Disperindag DIY Gelar 6 Operasi Pasar dan 25 Pasar Murah 2025
Advertisement
Advertisement





