Duh, Ternyata Pelaku Pencurian Piranti Tower Internet di Patuk adalah Pelajar SMK
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kasus pencurian piranti Internet yang terjadi di Patuk, Kabupaten Gunungkidul beberapa waktu lalu kini menemui titik terang. Pasalnya pelaku yang ternyata masih berstatus pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) telah berhasil dicokok oleh Polsek Playen pada Rabu (2/5/2018) lalu.
Kanitreskrim Polsek Playen, Iptu Suryanto membenarkan adanya penangkapan tersebut. Dia mengungkapkan pelaku berinisal VF, 18 merupakan pelajar SMK Temanggung yang tengah melaksanakan PKL di Jogja. Motif pencurian tersebut dari pengakuan pelaku adalah sebagai alat praktek jaringan internet.
Advertisement
"Dia [pelaku] ngakunya [hasil pencurian] untuk bahan belajar praktek jaringan Internet, dan tidak ada niatan untuk dijual, karena memang barang bukti juga masih ada," ujarnya kepada Harian Jogja, Kamis (3/5).
Suryanto mengatakan dalam penangakapan ini pihaknya tidak sendiri, melainkan dibantu jajaran Polsek Piyungan, Bantul. "Iya awal informasi ini kami dapat dari Polsek Piyungan, jadi dia [pelaku] juga beraksi di Piyungan pada hari Senin lalu, tapi gagal karena kepergok warga, lalu ditangkap polisi," ujarnya.
"Nah dari hasil penyelidikan diketahui kalau pelaku merupakan orang yang sama dalam kasus pencurian piranti internet di Gunungkidul, lalu dibawa ke sini [Polsek Playen]," kata Suryanto.
Sebagaimana diketahui, sebelum tertangkap oleh Polsek Piyungan, pelaku telah melancarkan aksinya di sejumlah wilayah di Gunungkidul. Seperti halnya di SD Gading Asri, Desa Gading, Playen pada Sabtu (28/4/2018). Pelaku menggondol sejumlah piranti Internet. Akibatnya jaringan Internet sempat tersendat dan kerugian mencapai Rp5 juta.
Di hari yang sama pelaku juga nekat mengambil sejumlah piranti internet di tower yang berada di tengah permukiman warga Dusun Patuk, Desa Patuk, Kecamatan Patuk dengan kerugian mencapai Rp 25 juta. "Barang bukti sudah kami serahkan ke Polsek masing-masing untuk diambil pemiliknya. Karena berstatus pelajar, rencananya kami akan gelar sidang diversi secara bebarengan untuk selesaikan perkara ini," kata Suryanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Jumat 22 November 2024: Di Kantor Kelurahan Godean
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement