1 Tahun Haryadi-Heroe: Ini Dia yang Dilakukan Selama Setahun

I Ketut Sawitra Mustika

Selasa, 22 Mei 2018 - 13:20 WIB

Arief Junianto

1 Tahun Haryadi-Heroe: Ini Dia yang Dilakukan Selama Setahun

Ilustrasi kawasan Malioboro. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintahan pasangan Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti dan Wakilnya Heroe Poerwadi tepat berusia satu tahun pada 22 Mei 2018. Selama setahun menjabat, pasangan ini fokus mengubah mindset satuan kerja perangkat daerah (SKPD), meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan pengentasan kemiskinan.

Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan setahun terakhir, dia dan pasanganya berusaha menyusun tata kelola pemerintahan yang baik. SKPD diarahkan agar bisa saling bekerja sama. Masing-masing SKPD diwajibkan menyusun program serupa dan berkaitan dengan SKPD lainnya.

"Kalau dulu lebih mengedepankan fungsi struktur dinas, sekarang kami mendorong dinas jadi pelaksana program," ujar Heroe saat mendatangi open house HUT ke-10 Harian Jogja di Griya Harian Jogja, Senin (21/5/2018).

Program lain yang telah dikembangkan selama setahun terakhir, kata dia, adalah Reresik Jogja. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya masing-masing.

BACA JUGA

Program ini terdiri dari beberapa bagian seperti Reresik Malioboro setiap Selasa Wage dan Reresik Pasar setiap Kamis Pahing. Pemkot Jogja diakuinya juga membuat program pengentasan kemiskinan bernama Gandeng Gendong.

"Dalam melaksanakan program ini, Pemkot berharap bisa berkolaborasi dengan korporasi, kampus, kampung, dan komunitas," kata dia.

Program-program Pemkot setahun belakangan, kata Heroe, tak bisa dibilang sudah seperti dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Pasalnya pasca-dilantik pada 22 Mei lalu, pasangan Haryadi dan Heroe sudah harus menyerahkan rencana kerja pada akhir bulan itu juga.

“Otomatis belum bisa membuat program sesuai visi misi. RPJMD juga baru selesai akhir 2017. Sehingga setahun terakhir mencoba membuat program sesuai APBD 2016. Beberapa program kemudian kami tumpangi agar sesuai dengan visi misi, tapi tidak merubah arah pembangunan," terang Heroe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News