Advertisement

2 Bencana di DIY Jadi Sarana Belajar 100 Pemuda

Nina Atmasari
Rabu, 04 Juli 2018 - 06:17 WIB
Nina Atmasari
2 Bencana di DIY Jadi Sarana Belajar 100 Pemuda Pelatihan Pemuda Siaga Bencana Tingkat Dasar ini dilaksanakan pada Minggu sampai Selasa (1-3/6/2018). - Ist/Kemenpora

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia baru saja melaksanakan Pelatihan Pemuda Siaga Bencana Tingkat Dasar di Hotel Quin’s Colombo melalui Pusat Pengembangan Teknoprenuer Indonesia atau PPTI. Pelatihan Pemuda Siaga Bencana Tingkat Dasar ini dilaksanakan pada Minggu sampai Selasa (1-3/62018).

Pelatihan Pemuda Siaga Bencana Tingkat Dasar yang dihadiri oleh 100 pemuda dari berbagai kabupaten di Jogja ini dibuka oleh Ficky Fristiar, Ketua Pusat Pengembangan Teknopreneurship Indonesia (PPTI).

Advertisement

Ia menjelaskan bahwa program ini adalah tingkat dasar sehingga wajar dilaksanakan intensif selama tiga hari. “Perlu di ketahui, bahwa bencana sering datang secara tiba-tiba maka diperlukan pelatihan semacam ini ditujukan agar ketika terjadi bencana pemuda dapat berkontribusi. Oleh karena itu, setelah dari sini peserta semua harus punya kontribusi di masyarakat," katanya.

Agenda yang dilaksanakan tiga hari ini berhasil mendiskusikan banyak hal, salah satunya adalah bagaimana menanggulangi bencana yang terjadi dengan cara meningkatkan kapasitas pemuda.

Ia menjelaskan di belahan dunia yang lain, Jepang contohnya, bencana gempa bumi sering melanda negara tersebut namun korban jiwa yang relatif sedikit dibanding Indonesia. Apalagi di daerah DIY yang terdapat Gunung Merapi yang sangat aktif.

Kejadian gempa bumi di tahun 2006 dan erupsi Gunung Merapi di tahun 2010 lalu cukup memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat DIY.

Selain BPBD Sleman, ada pemateri dari SAR DIY, PMI Sleman, Kemenpora RI serta dari Samben Library.

Di sela-sela waktu, peserta dilatih juga untuk bekerja dalam tim dengan menggunakan konsep outbond low impact.

“Itu bertujuan untuk kita semua belajar bagaimana mengatur tim sendiri untuk melakukan perubahan yang baik,” ungkap Ficky.

 Fristiar,S.Pd selaku ketua pelaksana dalam penutupan pelatihan tersebut, agenda pelatihan ini kemudian ditutup dengan foto bersama seluruh peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ada Akun Instagram Judi Online yang Pernah Di-follow Gibran, Kini Kena Takedown Kementerian Komdigi

News
| Kamis, 05 Juni 2025, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Gembira Loka Selama Liburan Sekolah 2025 dan Jam Bukanya

Wisata
| Kamis, 05 Juni 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement