Advertisement
Diduga Depresi, Sri Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Sri Haryani,29, warga Dusun Trukan, Sriharjo, Imogiri ditemukan menggantung diri di kamar mandi rumahnya, Senin (23/7/2018) sekitar pukul 23.45 WIB. Diduga pelaku nekat mengakhiri hidup karena depresi penyakit yang diderita bertahun-tahun tak kunjung sembuh.
Peristiwa gantung diri yang dilakukan Sri, pertama kali diketahui kakak pelaku sendiri, Rusdiyanto saat akan buang air besar. Saat masuk ke kamar mandi, melihat tubuh korban gantung diri dengan seutas tali plastic yang dikaitkan dengan tiang.
Advertisement
Melihat peristiwa itu, kakak korban berniat menolong dengan mengangkat Sri sambil minta tolong. Nahasnya, upaya yang dilakukan sia-sia karena tubuh sudah tak dapat ditolong lagi.
Kapolsek Imogiri, Kompol Anton Nugroho Wibowo membenarkan adanya peristiwa gantung diri di wilayah Desa Sriharjo. Menurut dia, kematian Sri murni bunuh diri karena dari hasil pemeriksaan tidak ada luka-luka bekas penganiayaan. “Sudah kami periksa dan indikasi kuat pelaku nekat mengakhiri hidup dengan bunuh diri,” kata Anton kepada wartawan, Selasa (24/7/2018).
Dia menjelaskan, saat ditemukan pelaku sudah tidak bernyawa. Bahkan keluarga korban juga sempat akan memberikan pertolongan namun sia-sia karena tubuh Sri sudah dalam kondisi meninggal. “Sempat ditolong dengan harapan bisa diselamatkan, tapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil,” ungkapnya.
Diduga kuat pelaku nekat mengkahiri hidup karena mengalami depresi. Dari penuturan keluarga, Sri diketahui pernah melakukan usaha bunuh diri sebanyak dua kali. Namun usaha tersebut dapat dicegah. “Yang ketiganya ini tidak ada yang tahu hingga peristiwa bunuh diri di kamar mandi terjadi,” tuturnya.
Menurut dia, keluarga sudah menerima dan telah menguburkan jasad Sri di tempat pemakaman desa setempat. “Untuk pemeriksaan, kami tidak sendiri karena juga melibatkan petugas medis dari Puskesmas Imogiri. Yang jelas, kasus ini murni bunuh diri dan keluarga telah menerima dengan ikhlas,” imbuh Anton.
Kakak korban, Rusdiyanto mengakui jika adiknya mengalami depresi. Sebelum peristiwa gantung diri terjadi, Sri pernah beberapa kali melakukan aksi bunuh diri. “Sudah lama dan kejadian kemarin keluarga tidak curiga karena awalnya ikut datang ke rumah tetangga yang lagi punya hajatan. Namun dia [Sri] pulang lebih dulu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI ke Bandara Jogja, Purworejo dan Kebumen
- Jadwal KA Prameks Hari Ini Selasa 1 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja ke Stasiun Kutoarjo
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Selasa 1 Juli 2025, Cek di Sini
- Jadwal Kereta Bandara Jogja Terbaru, Selasa 1 Juli 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Selasa 1 Juli 2025 di Kelurahan Condongcatur
Advertisement
Advertisement