Advertisement
Dua Tahun Lagi, Umur TPST Piyungan Tamat

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan dipastikan hanya bertahan hingga 2020. Hal ini mengacu pada kajian yang dilakukan oleh Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman (PSPLP), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kepala Balai Pengelolaan Infrastruktur Sanitasi, dan Air Minum Perkotaan (PISAMP) DIY, Agung Satrio mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait dengan kajian yang dibuat oleh Satker PSPLP tentang operasional TPST Piyungan. Menurut dia, berdasarkan kajian ini, operasional maksimal hanya bertahan hingga dua tahun ke depan.
Advertisement
“Dengan melihat luas lahan dan jumlah volume sampah, operasi maksimal hanya sampai 2020. Setelah itu, TPST sudah tidak bisa menampung sampah lagi. Sebenarnya, untuk TPST sudah tidak digunakan lagi sejak 2012 lalu, tapi dengan berbagai upaya yang ada bisa bertahan, tapi dengan penelitian terbaru, maka usianya tak bisa diperpanjang lagi,” kata Agung saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/9/2018).
Menurut dia, hasil kajian ini harus ada solusi apakah mencari lokasi baru atau memanfaatkan teknologi untuk pengolahan sampah. Ia menuturkan, prediksi berakhirnya operasional TPST juga sudah disampaikan ke Pemkab Bantul, Sleman dan Kota Jogja untuk melakukan kajian bersama terkait dengan penanganan sampah. Agung mengakui, di dalam pertemuan sudah menyampaiakan kondisi terkini TPST. Dia pun sempat menawarkan untuk mengurangi volume sampah hingga 50% agar keberadaan TPST tetap beroperasi.
Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan TPST Piyungan, Sarjani mengatakan, operasional TPST sudah over kapasitas. Untuk pengolahan hanya memaksimalkan lahan yang masih tersedia. “Kita optimalkan yang ada. Salah satunya dengan membuat talut. Talut ini sangat bermanfaat, selain untuk penahan agar sampah tidak longsor, tapi juga menambah kapasitas sehingga sampah yang dibuang bisa lebih banyak lagi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Sejumlah Talut dan Jembatan yang Rusak Akibat Bencana di Bantul Mulai Diperbaiki
- Libur Long Weekend Waisak, Kawasan Pantai Gunungkidul Dipadati Pengunjung
- Sebelum Sowan Sultan Jogja, Bupati dan Wabup Sragen Jalan-jalan di Kompleks Kraton
- Mantan Pembimbing Akademik Kasmudjo Beberkan Isi Pertemuannya dengan Jokowi
- Jemaah Calon Haji Asal Gunungkidul Tinggal Menunggu Pemberangkatan ke Tanah Suci
Advertisement