Olifant Ajak Siswa Berbagi dan Peduli Sesama

Harianjogja.com, JOGJA—Olifant High School mengadakan kegiatan Community Service bekerja sama dengan orang tua murid, siswa dan komunitas. Kegiatan bertajuk Berbagi dan Peduli Bersama Komunitas, Olifant School mengundang 40 anak Panti dan Pondok Pesantren Darul Faroh Wal Irsyad dan Sekolah Gratis Gajah Wong.

PR Olifant School Mirzania Bunga Ardini mengatakan Community Service merupakan program yang dilakukan sebagai bentuk aplikasi dari visi, misi dan nilai Olifant. Sejumlah anak dari kedua komunitas ini diajak bersilaturahmi dan menikmati jamuan makan. Selain itu, turut diundang dari perangkat desa setempat.

“Rangkaian kegiatan ini adalah anak-anak menabung untuk dibelikan hewan kurban, dana yang terkumpul dibelikan hewan kurban dan dagingnya dibagikan ke lingkungan sekitar Olifant dari pemilik warung, pengemudi becak dan lain sebagainya,” ujar Bunga dalam rilisnya, Rabu (5/9).

Para siswa Olifant High School terlibat penuh dalam kegiatan tersebut, mulai dari pembagian tim panitia, perencanaan kegiatan, pembagian daging kurban, pembuatan vocer daging, hingga pelaksanaan pada hari. Antara lain seperti menerima dan mengarahkan tamu, menemani tamu, menyiapkan konsumsi hingga pembagian tanda kasih.

Kegiatan ini mendapat antusiasme yang sangat baik dari orangtua murid, tidak hanya orang tua High School tetapi juga lintas level. Bunga memaparkan para orangtua murid ini turut memberikan partisipasinya untuk mendukung kegiatan tersebut. Kegiatan Berbagi dan Peduli diketuai oleh salah satu orang tua siswa kelas VIII.

Salah satu pengajar dari panti asuhan dan pondok pesantren Darul Faroh Wal Irsyad, Agung Wibowo, menyampaikan pesan dan kesannnya terhadap acara ini. Agung memaparkan Olifant School merupakan sekolah yang tidak hanya menanamkan nilai edukasi tetapi juga menanamkan nilai kemanusiaan, dengan tidak adanya sekat di antara keluarga besar Olifant School sendiri dan masyarakat. Saling menghargai perbedaan. Menjunjung tinggi nilai moral berkebangsaan, dengan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Hal ini tampak ketika diadakannya acara di Olifant School. Acara tersebut adalah suatu kegiatan besar umat muslim dalam merayakan hari Iduladha, tetapi seluruh guru, staf dan murid walau berbeda agama tetap memberikan apresiasi bagi murid guru dan staf yang beragama Islam yang merayakan Iduladha, bahkan juga dalam acara tersebut menghadirkan anak-anak panti asuhan dan pesantren untuk diberikan santunan dengan arti berbagi kasih,” jelas Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News