Caleg Termuda Partai Nasdem Gunungkidul Tangani Krisis Air Bersih
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem, Gunungkidul bersama salah satu Calon Legislatif (Caleg), Wisnu Dwi Atmojo membantu warga menangani permasalahan pemenuhan air bersih di Dusun Plarung, Desa Sawahan, Kecamatan Ponjong, Kamis (20/9/2018). Pada saat musim kemarau sejumlah warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Caleg termuda, dari Partai Nasdem, Gunungkidul, Wisnu atau kerap disapa Ahong mengatakan pihaknya bersama dengan Nasdem, menilai daerah tersebut sangat membutuhkan air, dan harus menjadi perhatian bersama.
Advertisement
“Sebenarnya di sini memiliki sumber daya air, namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Saat ini kami lakukan upaya pengangkatan sumber air. Membantu menaikkan air sampai tempat penampungan yang jaraknya kurang lebih 400 meter,” kata Bacaleg termuda itu, Kamis (20/9/2018).
Caleg di Dapil tiga Gunungkidul itu berharap masyarakat utamanya di Dusun Plarung tidak lagi kesulitan air dengan pengangkatan air tersebut. “Semoga dengan ini tidak hanya membantu sementara, namun dapat menyelesaikan permasalahan,” ujar Ahong.
Sekretaris DPD Partai Nasdem, Gunungkidul, Agustinus, mengungkapkan menugaskan Ahong untuk terjun ke masyarakat. “Kami tugaskan untuk turun di masyarakat membantu memfasilitasi yang menjadi masalah tahunan, kami menugaskan Wisnu Ahong yang merupakan Caleg Gunungkidul dan langsung mengerti,” katanya.
Ia mengungkapkan hingga saat ini segala aktivitas partai besutan Surya Paloh tersebut disambut baik oleh masyarakat, dan selalu berusaha membantu masyarakat. Agus mencontohkan, partai Nasdem juga membantu pembuatan sumur di Purwosari.
Salah satu warga Dusun Plarung, Joko Wiratno mengatakan hingga saat ini permasalahan pemenuhan air memang menjadi problem masyarakat di Dusun Plarung, dengan adanya bantuan tersebut diharapkannya dapat menyelesaikan masalah air.
“Menurut kabar cerita sebenarnya banyak sumber air, namun belum bisa dimaksimalkan. Dengan bantuan mencari sumber air dan akan diarahkan ke penampungan air, harapannya dapat menyelesaikan masalah pemenuhan air di sini. Kami sangat berterimakasih dengan adanya bantuan dari Partai Nasdem, dari mas Ahong,” kata Joko.
Untuk memenuhi kebutuhan air selama musim kemarau atau kekeringan sendiri sejumlah warga mesti membeli air dari tangki dengan harga yang cukup mahal yaitu Rp200.000/tangki. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sejumlah Kota Besar di Indonesia Potensi Hujan Lebat Disertai Petir, Termasuk DIY
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Senin Depan, Sekretariat DPRD Bantul Gelar Paripurna PAW Rony Wijaya Indra Gunawan
- Bansos Beras Kembali Disalurkan di Kabupaten Sleman
- Gelapkan Dua Sepeda Motor Rental, Perempuan asal Sedayu Ditangkap Polisi, Begini Modusnya
- Eko Suwanto: Tata Kelola Informasi Publik Baik Bisa Dorong Partisipasi Masyarakat Di Perencanaan Pembangunan
- Produksi Melimpah, Pemkab Sleman Berharap Penyaluran Bansos Tak Lagi Andalkan Beras Impor
Advertisement
Advertisement