Advertisement
Semua Kontestan Pilurdes di Bantul Dikarantina, Ini Alasannya
Ilustrasi. - Solopos/Agoes Rudianto
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Semua kontestan pemilihan lurah desa (Pilurdes) serentak di Bantul akan dikarantina untuk meminimalkan potensi konflik selama proses pemungutan suara 14 Oktober mendatang. Teknis karantina diserahkan ke masing-masing panitia pilurdes.
"Meski enggak ada pasal bahwa calon harus dikarantina. Tapi panitia bisa mengambil sikap karantina untuk keamanan ketertiban," kata Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul, Suparman, dalam rapat koordinasi persiapan monitoring pelaksanaan pilurdes di kompleks Parasamya, Pemkab Bantul, Sabtu (6/10/2018).
Advertisement
Suparman khawatir jika semua calon lurah desa dibebaskan berkeliaran selama proses pemungutan suara akan menimbulkan potensi kerawanan. Oleh karena itu panitia pilurdes bisa menentukan satu tempat yang dikhususnya bagi semua calon lurah desa. Tempat tersebut harus steril dari para pendukung dan harus dijaga aparat keamanan.
Pilurdes serentak ini akan diikuti sebanyak 30 desa dari 15 kecamatan. Jumlah calon lurah desa yang tercatat sebanyak 87 orang. Masing-masing desa yang menyelenggarakan pilurdes jumlah calonnya bervariasi dari dua orang hingga lima orang. Jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 791.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Minta TNI-Polri Bantu Usut Perusahaan Perusak Hutan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca DIY Senin 15 Desember 2025, Berawan dan Hujan Sedang
- PEKAN RISET GEOPARK 2025: Panggung Publikasi Riset Pelajar
- Jadwal KA Bandara YIA Xpress Senin 15 Desember 2025
- Geopark Jogja Gencarkan Edukasi Pelajar Lewat Riset Berkelanjutan
- Siswa SMKN 2 Depok Teliti Gunung Gamping yang Tergerus
Advertisement
Advertisement




