Advertisement
Dimas Diajeng 2018 Terpilih, Ini Harapan Pemda DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dimas Gunungkidul dan Diajeng Sleman terpilih sebagai Dimas Diajeng DIY tahun ini. Dalam Malam Penobatan Dimas Diajeng 2018 yang digelar di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Sabtu Jumat (12/10/2018), keduanya berhasil terpilih sebagai yang terbaik di antara 30 orang Dimas dan Diajeng yang mewakili kabupaten/kota di DIY.
Malam Penobatan Dimas Diajeng DIY 2018 dimeriahkan oleh Mahakarya Opening Dance yang dibawakan 30 orang Dimas Diajeng. Selain itu tampil pula sejumlah musisi yang sukses menghibur para hadirin, seperti Endah Laras, Omah Cangkem dan Dingklik Sinden.
Advertisement
Dimas Gunungkidul yang terpilih adalah Daniel sedangkan Diajeng Sleman yang terpilih adalah Erina Sofia Gudono. Daniel merupakan mahasiswa D3 Manajemen UGM sedangkan Diajeng Erina adalah mahasiswi jurusan fakultas ekonomi dan bisnis UGM.
Dalam Malam Penobatan Dimas Diajeng 2018, setidaknya ada tujuh orang juri yang menilai. Ketujuh dewan juri itu berasal dari berbagai kalangan, mulai dari psikolog, pakar pariwisata, insan media, praktisi public speaking, hingga juri kehormatan, Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta dan budayawan Condroyono.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Gatot Saptadi yang hadir dalam acara itu berharap Dimas Diajeng DIY bisa terlibat aktif dalam proses pembangunan di segala bidang, khususnya pariwisata. Dimas Diajeng, menurut dia seharusnya bisa berada di barisan terdepan dalam upaya mempromosikan pariwisata DIY kepada khalayak luas. “Dimas Diajeng saya harapkan bisa terlibat dalam pembangunan kota Jogja di segala bidang. Tidak terpaku pada sektor pariwisata saja,” kata Gatot.
Seperti diketahui, setelah melewati serangkaian seleksi dan pembekalan telah digelar sejak Juli lalu, dengan tes tertulis, wawancara, kemampuan berbicara di depan umum, penampilan bakat, serta kemampuan berbahasa, keduanya dipilih menjadi Dimas Diajeng Jogja 2018 yang akan bertugas selama dua tahun ke depan.
Ketua Panitia Dimas Diajeng 2018 Laily Anna Diah Ardi Shinta mengatakan gelaran Dimas Diajeng DIY tahun ini mengusung tema Hamemayu Hayuning Budhi Pakarti, Hangesti Budaya Luhur. Tema itu, kata dia, dipilih sebagai simbol semangat generasi muda yang harus kian terlihat dalam mempromosikan pariwisata dan melestarikan budaya seiring perkembangan zaman.
Selain itu, tema tersebut juga menggambarkan kemampuan para finalis Dimas Diajeng, baik dalam bersikap, berkomunikasi hingga kemampuan bakat minat dan pengetahuan tentang pariwisata dan budaya. "Semoga Dimas Diajeng yang terpilih nantinya bisa menggerakkan masyarakat agar tetap peduli terhadap budaya dan pariwisata di DIY," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Desain Besar Otonomi Daerah Perlu Atur Soal Evaluasi Pemda
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Rute Lengkap Trans Jogja, Transportasi Murah untuk Keliling ke Sejumlah Tempat Wisata
- Remisi Natal 2024, Tiga Napi di Lapas Cebongan Sleman Langsung Bebas
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini 26 Desember 2024: Siang Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 26 Desember 2024, Yasonna Laoly Dicegah KPK, Lonjakan Wisatawan, Kecelakaan Pesawat
- Puluhan Gedung Sekolah di Bantul Butuh Perbaikan, Rata-rata Kerusakan Atap Bangunan
Advertisement
Advertisement