Advertisement
Tes CPNS Mendadak Batal, Ini Penjelasan dari BKN

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Graha Wana Bakti Yasa, Jogja dibatalkan, ribuan peserta kecewa. Pengawas Ujian CAT CPNS dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional I DIY Supriyanto mengakui gagalnya pelaksanaan tes CPNS karena peralatan belum siap. Jumlah laptop yang seharusnya tersedia adalah 480 unit dengan rincian 450 untuk peserta dan 30 unit sebagai cadangan. Sayangnya jumlah yang tersedia di dalam gedung baru 200 unit, itu pun tiba di lokasi pada pukul 03.00 WIB, Jumat (26/10/2018). Sedangkan 250 unit laptop lainnya belum tiba di lokasi, bahkan armada pembawa unit tersebut tidak bisa dipantau.
"Informasi yang kami dapatkan, armada satunya yang membawa laptop ini tidak bisa dihubungi, dilacak kendaraan menggunakan GPS juga tidak bisa dideteksi," kata dia.
Advertisement
Padahal setiap sesi tes CAT diikuti oleh 450 peserta dengan total kebutuhan 450 laptop. Pada Jumat (26/10/2018) seharusnya terlaksana tiga sesi atau 1.350 peserta. Kemudian pada Sabtu (26/10/2018) hingga Jumat (2/11/2018) pekan depan terjadwal lima sesi setiap harinya.
Untuk itu, pihaknya akan mendatangkan laptop dari Solo dan Bandung. Panitia terpaksa membatalkan pelaksanaan ujian pada Jumat dan Sabtu dengan alasan teknis tersebut. Peserta yang terjadwal di kedua hari itu diganti kemungkinan pelaksanaannya pada Sabtu (3/11/2018) dan Minggu (4/11/2018). “Tetapi keputusan penjadwalan ulang itu masih menunggu dari Pusat. Sebenarnya kami sudah mengantisipasi, tetapi ini di luar dugaan kami," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
- Satpol PP Bantul Sita 13.000 Batang Rokok Ilegal dari Rumah hingga Warung
- Ini Alasan Bupati Bantul Mewajibkan ASN Buat Biopori untuk Sampah
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
Advertisement
Advertisement