Advertisement

UNY Menargetkan Masuk 400 Besar Asia

Bernadheta Dian Saraswati
Senin, 26 November 2018 - 19:10 WIB
Laila Rochmatin
UNY Menargetkan Masuk 400 Besar Asia Rektor UNY Sutrisna Wibawa mewisuda mahasiswa UNY di GOR UNY, Sabtu (24/11/2018). - Ist/Humas UNY

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) baru saja mewisuda 1.978 mahasiswa dari berbagai program studi di GOR UNY, Sabtu (24/11/2018). Dalam sambutannya, Rektor mengumumkan saat ini UNY masuk 500 besar universitas terbaik di Asia.
 
Rektor UNY Sutrisna Wibawa mengatakan per Oktober 2018, UNY masuk Top 500 Asia. Hasil ini menurut dia, merupakan kerja keras seluruh civitas academica UNY yang didukung tenaga akademik yang semakin profesional. "UNY terus bekerja keras meningkatkan reputasi akademik. Pada 2019 nanti ditargetkan bisa masuk 400 besar Asia," katanya, Sabtu.

Dia menjelaskan UNY telah mencapai prestasi yang membanggakan di berbagai bidang. Dari sisi webomatrics atau sistem ukur penilaian perguruan tinggi mengalami kenaikan dari peringkat 24 menjadi peringkat 21 Indonesia. Sesuai data Science and Technology Index (SINTA) per 19 November 2018, sudah mencapai 591 artikel internasional terindeks scopus atau masuk peringkat 17 nasional, sitasi scopus 2.469, dan sitasi google scholer ada 88.407.

Sutrisna mengatakan para lulusan pendidikan tinggi harus selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dan bersiap menghadapi tantangan besar yang terjadi di era revolusi industri 4.0 saat ini. Lulusan harus memperhatikan pentingnya penguasaan teknologi, teknologi digital, serta bahasa asing.

“Dalam merespons perubahan di era revolusi industri 4.0, lulusan harus memiliki pola pikir yang terbuka terhadap perubahan, pola pikir yang adaptif, yang sering disebut dengan growth mindset,” katanya.

Tak dimungkiri jika tantangan dunia pendidikan saat ini semakin kompleks dan menuntut persiapan serta pemikiran yang serius. Revolusi industri 4.0 secara fundamental mengubah peradaban manusia karena kemajuan teknologi yang terjadi memungkinkan otomatisasi di hampir semua bidang. Revolusi industri 4.0 menurut Sutrisna, akan melahirkan era disrupsi sebagai dampak dari perkembangan teknologi komunikasi pada generasi milenial dan era Internet.

Sebagai bagian lulusan perguruan tinggi, kata Sutrisna, lulusan UNY harus bersiap menghadapi era banyak gangguan yang diakibatkan oleh perubahan yang sering terjadi dan harus disikapi dengan bijaksana agar  mampu menanggapi tantangan zaman.
 
"Para lulusan tidak boleh terperangkap dengan cara pandang zaman old. Oleh karena itu, para lulusan harus bergerak cepat untuk melakukan berbagai  inovasi. Harus sudah berubah menjadi orang yang selalu memiliki kemampuan creativity, critical thinking, communication, dan collaboration," katanya.

Pada wisuda periode November 2018 ini, UNY telah meluluskan 1.978 mahasiswanya dengan rincian rincian 25 orang dari program doktor (S-3), 411 orang dari program magister (S-2), 1.419 orang dari program sarjana (S-1), dan 133 orang program diploma (D-3).

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PPP Disebut Pengamat Segera Gabung Prabowo

News
| Selasa, 16 April 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement