Advertisement
Angka Kunjungan Wisata di Sleman Baru Mencapai 96,99%
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman menggencarkan promosi wisata dan acara demi mengejar target angka kunjungan. Sampai akhir November 2018, jumlah kunjungan baru mencapai 96,99% dari target yang dipatok.
Kepala Seksi Analisis Pasar Dokumentasi dan Informasi Pariwisata Dispar Sleman, Kus Endarto, mengatakan selama 2018 target kunjungan wisata di Sleman dipatok sebanyak delapan juta wisatawan. Sampai akhir November, persentase kunjungan baru mencapai 96,99%. "Meskipun belum tercapai 100 persen kami tetap optimistis target bakal tercapai di akhir tahun," ujar Kus Endarto saat ditemui Harian Jogja, Rabu (12/12/2018).
Advertisement
Ia mengatakan di sisa waktu yang ada jajarannmya menggenjot agar target tercapai dengan menggelar berbagai event, khususnya saat libur Natal dan Tahun Baru 2019. "Di Desember ini ada Java Heritage Culinary, Festival Merapi, dan Pentas Pergantian Tahun," katanya.
Ia mengatakan target kunjungan delapan juta wisatawan pada 2018 8 merupakan target yang dipatok sekaligus tantangan Bupati Sleman, Sri Purnomo. Pada 2017 target kunjungan wisatawan yang dipatok sebanyak 6,5 juta kunjungan, dan realisasinya mencapai 7,2 juta wisatawan. "Dengan melihat angka kunjungan 2017 yang jauh melampaui target, pada 2018 ini targetnya digenjot menjadi delapan juta wisatawan," ungkap Kus Endarto.
Untuk target kunjungan pada 2019, Kus Endarto mengaku jajarannya belum mematok. Meski demikian berdasarkan pengalaman sebelumnya, target bakal ditetapkan Bupati. Beberapa hal menjadi pertimbangan dalam menentukan target kunjungan pada 2018 yaitu kondisi tahun politik dan faktor pembangunan bandara baru di Kulonprogo.
Menurut Kus Endarto pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo bakal berdampak pada angka kunjungan wisata di Sleman. Namun ia mengatakan hal tersebut bisa diantisipasi dengan berbagai event yang menarik sehingga wisatawan tetap datang ke Sleman.
"Kalau hanya mengandalkan objek wisata alam Sleman bakal kalah dengan daerah lain. Wisatawan bakal lari, sehingga kami perlu memperkuat dengan memperbanyak agenda acara wisata," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 24 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Rabu 24 April 2024, Cek Lokasinya!
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 24 April 2024: Hujan Sedang
- Jalan-jalan Keliling Destinasi Wisata, Cek Jalur Trans Jogja!
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 24 April 2024: PPDB Kelas Olahraga hingga Hasil Arsenal vs Chelsea Skor 5-0
Advertisement
Advertisement