Advertisement
Tahun Depan Pembebasan Lahan, Sleman-Gunungkidul Bakal Terhubung Lewat Tawang-Ngalang
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kepala Seksi Pemeliharaan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana mengatakan, jalur alternatif Gunungkidul-Sleman belum sepenuhnya terhubung.
Ini lantaran masih ada titik yang belum tersambung, yakni antara Desa Ngalang, Gedangsari menuju Dusun Tawang, Ngoro-Oro, Patuk.
Advertisement
Menurut dia, untuk menghubungkan secara penuh, rencananya di tahun depan dilakukan pembebasan lahan dari ruas Ngalang menuju Tawang. Sedang untuk pembangunan dijalankan setelah proses pembebasan selesai. “Sesuai perkiraan, total lahan yang dibebaskan seluas 25 hektare,” ungkapnya, Kamis (27/12/2018).
Untuk tahun ini, Pemerintah DIY menyelesaikan pembangunan jalur alternatif di titik Ngalang sampai Gading, Kecamatan Patuk. Total biaya yang dibutuhkan untuk membangun jalur sepanjang enam kilometer ini mencapai Rp83 miliar.
“Dana ini tidak hanya untuk membangun jalan, tapi juga digunakan untuk membuat Jembatan Nguwot,” kata Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY, Bambang Sugaib.
Menurut dia, proses pembangunan sudah selesai sehingga jalur sudah dapat dilintasi masyarakat. “Sesuai target dan kami rencananya untuk membangun titik yang belum terhubung, tapi prosesnya masih menunggu pembebasan lahan yang belum selesai,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement