Jadi Korban Gendam, Emas 11 Gram Milik Seorang Nenek di Gunungkidul Raib

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Seorang perempuan lanjut usia warga Dusun Widoro, Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari, Sudah, 74, menjadi korban gendam, Kamis (3/1/2019). Akibat kejadian tersebut tiga cincin emas seberat 11 gram raib.

Humas Polsek Purwosari Brigadir Chrismawan Adi Nugroho mengungkapkan diduga Sudah menjadi korban gendam. Ia menjelaskan kejadian sendiri terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

“Sepulang senam lansia di UPT Puskesmas Desa Giripurwo, Korban mampir ke warung untuk membeli pakan ayam di Dusun Widoro, Desa Giripurwo. Setelah keluar dari warung, korban dihampiri oleh tiga orang menggunakan mobil avanza putih dengan modus menanyakan alamat kepada korban,” ujar Chrismawan, Kamis (3/1/2019).

Usai pelaku menanyakan alamat, lalu korban diajak masuk ke dalam mobil pelaku dan saat di dalam mobil, korban sempat bersalaman dan kemudian diberi tausiyah oleh salah satu pelaku yang memakai pakaian serban kemudian korban diberikan selembar tisu putih dan sebuah permen hijau yang dimasukkan dalam plastik putih.

Setelah menerima tisu tersebut korban keluar dari mobil dan selang beberapa menit kemudian korban tersadar dan melihat tiga buah cincinnya yang dijari manis telah hilang.

Polisi telah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku berdasarkan keterangan dari korban dan saksi. Menurut keterangan yang ada terduga pelaku berjumlah tiga orang laki-laki masih berusia muda, berkulit bersih, dan salah satu memakai serban putih berperawakan gemuk.

“Untuk kendaraan menurut keterangan saksi, pelaku menggunakan Mobil Avanza Putih Nopol W 7116 BU dengan ciri-ciri khusus kaca film gelap. Namun, setelah dikonfirmasi ke samsat wilayah Jawa Timur ternyata plat tersebut palsu,” ujarnya.

Kapolsek Purwosari AKP Budi Kustanto mengungkapkan pihak kepolisian yang mendapat informasi tersebut langsung melakukan pengejaran terduga pelaku, serta berkoordinasi dengan Polsek lain yang ada di sekitar TKP.

Dikatakan anak korban juga sudah datang ke Polsek dan mengaku telah ikhlas, terpenting ibunya tersebut dapat selamat. Pihaknyapun menghimbau warga masyarakat untuk selalu berhati-hati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News