Advertisement
Dana Cekak, Objek Wisata Cantik Ini Mangkrak
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Mulai dilirik banyak wisatawan menuntut Sendang Ngembel, salah satu objek wisata di Dusun Beji Wetan, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul mendesak untuk dikembangkan. Sayangnya, rencana pengembangan objek wisata yang dibuka sejak empat tahun silam itu masih terkendala dana.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Annihayah mengatakan pihaknya cukup kewalahan menerima proposal dari berbagai desa yang mengajukan desanya untuk dijadikan desa wisata. Dengan demikian banyaknya proposal yang masuk membuat anggaran belum mampu mencukupi semua proposal.
Advertisement
Begitu pula soal Sendang Ngembel, Dispar Bantul diakui dia selalu mengadakan pertemuan sekali dalam setahun dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sendang Ngembel. Namun demikian, dia menyatakan pengembangan Sendang wisata untuk saat ini belum mengarah kepada bangunan fisik. “Anggaran yang kami miliki terbatas jadi harus satu persatu,” kata dia kepada wartawan, Selasa (8/1/2018).
Ketua Pokdarwis Sendang Ngembel, Jiriyanto mengatakan pengembangan Sendang Ngembel memang terkendala oleh beberapa hal. “Salah satunya, dari 2017 sampai 2018 kami selalu terkendala lahan untuk pengembangan wisata di Sendang Ngembel,” kata Jiriyanto.
Untuk itu, kata dia, Pokdarwis belum bisa berbuat banyak. Terlebih anggaran yang ada pun diakui dia sangat terbatas.
Dia mengatakan, Pokdarwis sempat mengusulkan untuk menyediakan fasilitas perahu bebek, namun tidak mendapat izin dari juru kunci. “Selain juru kunci, Kepala Dusun [Beji Wetan] juga tidak mengizinkan,” ucap Jiriyanto.
Secara keseluruhan, realisasi pendapatan retribusi wisata Bantul tahun lalu memang meningkat ketimbang tahun sebelumnya. Berdasarkan data Dispar Bantul, dari target sebesar Rp26,2 miliar, realisasi pendapatan yang berhasil dipungut oleh Dispar Bantul sebesar Rp29 miliar dengan angka kunjungan total mencapai lebih dari 3,6 juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
Advertisement