Advertisement
Tingkatkan Rasa Handarbeni, Moyudan Gumebyar Digelar Tiga Hari

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Moyudan Gumebyar akan digelar selama tiga hari berturut-turut, 25-27 Januari 2019. Beragam potensi budaya Kabupaten Sleman bakal ditampilkan dalam event yang dilaksanakan di Dusun Tegaldonon Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman itu.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, HY Aji Wulantara mengatakan kegiatan yang bersumber dari dana keistimewaan tersebut dimaksudkan untuk melestarikan dan mengembangkan potensi kebudayaan serta mensosialisasikan tata nilai budaya Jawa melalui seni pertunjukan.
Advertisement
"Sekaligus tentunya untuk memperkuat dan memperkokoh keistimewaan DIY," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima kepada Harian Jogja, Rabu (23/1/2019).
Aji mengatakan bahwa berbagai atraksi kebudayaan dimaksudkan untuk pembangunan karakter terhadap masyarakat luas khususnya generasi muda, serta meningkatkan “rasa handarbeni” terhadap budaya sendiri yang adiluhung.
"Diharapkan dengan semakin meningkatnya internaisasi budaya di kalangan warga masyarakat akan menjadi benteng sekaligus filter yang kuat di era globalisasi," kata Aji.
Adapun, berbagai potensi kebudayaan yang akan digelar dalam event “Moyudan Gumebyar 2019” tersebut meliputi Gelar Kethoprak Mataram oleh Sanggar Cahaya Jingga dengan lakon “Geger Wilwatika” pada Jumat (25/1/2019) pukul 19.30 WIB. Ada pula Parade Band oleh Grup Rieesma Plus pada Sabtu (26/1/2019)pukul 19.30 WIB.
Sedangkan Minggu, (27/1/2019)mulai pukul 06.30 WIB diselenggarakan Pit-Pitan Bebarengan dengan hiburan Union Band dan Roket Band, serta dilanjutkan dengan acara puncak pada malam harinya pukul 19.30 WIB dengan Pagelaran Wayang Kulit oleh Dalang Ki Bayu Sugati dengan lakon “Gathotkaca Winisuda”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
- 425 Angkatan Kerja Disabilitas Kulonprogo Mayoritas Berwirausaha
- JCW Sebut Penyelewengan TKD Terjadi Lagi Bukti Lemahnya Pengawasan
- Fasilitas Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Akan Dibangun di Bantul
- Ribuan Pesilat dari 50 Perguruan Berkumpul, Bukti Jogja Aman
Advertisement
Advertisement