Advertisement
Ini Waktu Pengumuman Hasil Seleksi Calon Karyawan NYIA

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Seleksi gelombang pertama bagi calon tenaga kerja yang melamar di New Yogyakarta International Airport (NYIA) telah memasuki babak baru. Saat ini tahapannya sudah sampai tes kesamaptaan yang digelar di Alun-alun Wates, Selasa (22/1/2019) pagi.
Branch Manager PT Angkasa Pura Support (APS) Yogyakarta, Djoko Setyo Pembudi mengatakan tes kesamaptaan ini dikhususkan bagi peserta yang melamar di bagian Aviation security (Avsec) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKPPK). Dari ratusan peserta yang mengikuti tes tersebut, hanya 88 untuk Avsec dan 36 PKPPK yang dibutuhkan.
Advertisement
Djoko menjelaskan tes kali ini merupakan tahap ketiga setelah sebelumnya peserta terlebih dulu mengikuti tes administrasi dan psikotes. Ia menjamin semua proses dilaksanakan transparan dan tanpa dipungut biaya. "Jangan sampai ada warga percaya dengan pihak yang menjanjikan diterima dengan imbalan uang. Panitia tidak pernah memungut biaya," kata Djoko di sela-sela tes kesamaptaan di Alun-alun Wates, Selasa.
Meski demikian untuk Avsec dan PKPPK ini harus terlebih dulu memiliki lisensi. Akan tetapi jika nanti diterima namun belum memegang lisensi, maka peserta wajib mengikuti diklat dengan biaya sendiri. "Untuk sementara sertifikat tidak mutlak, tapi diutamakan, yang belum tapi diterima kami diklatkan, menggunakan biaya pribadi masing-masing dari calon karyawan," kata Djoko.
BACA JUGA
Ia mengatakan selain Avsec dan PKPPK pihaknya juga telah membuka lowongan untuk tenaga administrasi dan operasional sekitar 56, cleaning service 180 dan beberapa posisi lain. Adapun untuk gelombang pertama ini jumlah pelamar yang tercatat sebanyak 662 orang. "Semua itu kita prioritaskan warga terdampak dan jika kurang baru diluar itu," ucapnya.
Lolos atau tidaknya para peserta ini akan diumumkan pada 31 Januari 2019 mendatang. Karyawan yang diterima, khususnya di bagian kebersihan nantinya akan mengikuti pelatihan di BLK Kulonprogo. Sementara untuk bagian lain seperti Avsec dan PKPPK akan dilatih pihak ketiga yang telah ditunjuk APS. "Ada lembaga resmi di bawah Kemenhub khusus melatih Avsec dan PKPPK," kata Djoko.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulonprogo Eko Wisnu Wardhana mengatakan sejauh ini sudah ada 500 warga Kulonprogo yang bekerja di bandara. Namun ini merupakan data lisan hasil koordinasi dengan PT Perusahaan Perumahan (PP) selaku rekanan proyek. "Untuk data pastinya nanti kami tanyakan ke yang bersangkutan, jumlah itu juga belum termasuk 100 orang yang bekerja di bandara seperti di help desk atau jabatan lain," ucapnya.
Eko mengatakan jawatannya sudah memberikan pelatihan kepada warga Kulonprogo yang jumlahnya mencapai 1.440 orang lewat BLK. Untuk tahun ini pelatihan akan kembali dibuka dengan jumlah mencapai 1.472 orang. Di luar jumlah itu, Disnakertrans Kulonprogo juga telah mengirimkan warga lokal untuk mengikuti pelatihan di Curug dan STPI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Cak Imin Jelaskan Alasan Pemerintah Gunakan APBN Bangun Al Khoziny
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- TPS3R Kota Jogja Olah 200 Ton Sampah per Hari, Depo Mulai Kosong
- Tren Penyakit Ispa di Gunungkidul Meningkat Saat Masa Pancaroba
- 194 Rekening Penerima Bansos di Bantul Diblokir karena Judi Online
- Sleman Terima 15.000 Bibit Kelapa Genjah Pandan Wangi dari Kementan
- PKL di Sekitar Jembatan Pandansimo Bakal Ditertibkan
Advertisement
Advertisement