Advertisement
Dicari, Sekolah di DIY yang Berminat Terapkan Metode Pengajaran HAFECS
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Highly Functioning Education Consulting Services (HAFECS) ingin mencari sekolah di DIY yang akan didampingi untuk pengembangan sistem pengajaran dengan metode mereka.
Hal itu terungkap dalam kunjungan HAFECS ke Harian Jogja, Senin (28/1/2019). Kunjungan diikuti Event & Operational Officer HAFECS, R. Dida Hutama Rustian Alqad Sadono dan Community Development Officer HAFECS Hasna Anintya Isnursasi. Mereka diterima oleh Redaktur Pelaksana Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo.
Advertisement
Dida menjelaskan HAFECS merupakan lembaga transformasi pendidikan yang mengembangkan metode pengajaran di kelas dan metode pembelajaran para guru.
"Guru memegang peranan yang krusial dalam sistem pengajaran, namun selama ini hanya ada sedikit feedback. Pengajaran oleh guru perlu sistem yang terukur," katanya.
Salah satu contoh dalam sistem HAFECS, adalah metode agar guru bisa menjelaskan sebuah materi pada siswa di kelas yang memiliki berbagai tingkatan kemampuan. "Perlu upaya agar cara guru menjelaskan materi bisa efektif," jelas Dida.
Sistem HAFECS ini telah diterapkan di Global Islamic Boarding School (GIBS) di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Sejak tahun lalu, HAFECS telah merambah DIY namun baru sebatas mengadakan training dan workshop. Sedikitnya 30 sekolah di DIY telah mendapatkan ilmu tentang metode pengajaran ini.
Saat ini, pihaknya ingin mengembangkan lebih serius melalui program sister school. Nantinya, sekolah akan didampingi secara intensif oleh trainer sistem pengajaran dari HAFECS untuk menerapkan sistem pengajaran ini. "Kami targetkan setiap tahun ada satu sekolah yang bergabung dalam program sister school ini," katanya.
Nugroho Nurcahyo mengungkapkan program ini mestinya akan lebih mudah diterima di DIY karena merupakan daerah sentra pendidikan. "Bahkan nanti berpotensi memunculkan predikat baru, untuk sekolah yang telah menerapkan program HAFECS," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement