Advertisement
Ratusan Calon KPKD Jalani Tes Tertulis

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Seleksi tahapan pengisian formasi Kader Penanggulangan Kemiskinan Daerah (KPKD) di tujuh desa di Kulonprogo sampai pada tahap tes tertulis. Ratusan peserta mengikuti ujian tertulis di Aula Adikarta Gedung Kaca kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Senin (28/1/2019).
Sejatinya total peserta yang terdaftar untuk mengikuti ujian yang diadakan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kulonprogo sebanyak 308 orang. Namun, sebanyak 21 orang diketahui tidak hadir tanpa keterangan. Praktis dalam ujian ini hanya diikuti 287 peserta.
Advertisement
Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinsos PPPA Sunaryo mengatakan hasil tes ini nantinya dicari penghuni urutan 45 besar. Peserta yang memasuki rangking tersebut berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu tes komputer.
“Dari ranking satu sampai 45 dengan catatan, ketika di ranking 45 ada nilai yang sama, akan diikutkan di seleksi kedua, diseleksi komputer,” paparnya, Senin. Setelah itu, mereka yang lolos tes komputer akan mengikuti tes wawancara guna mencari tujuh peserta terbaik untuk mengisi formasi KPKD di tujuh desa di Kulonprogo.
Selanjutnya mereka akan dikontrak selama setahun sebagai pegawai. “Rekrutmen ini dengan sistem kontrak selama satu tahun,” tutur Sunaryo. Hasil seleksi akan diumumkan pada 30 Januari untuk kemudian peserta yang dinyatakan lolos mulai bekerja pada 1 Februari 2019 dengan catatan jika tidak ada pengunduran jadwal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
- 425 Angkatan Kerja Disabilitas Kulonprogo Mayoritas Berwirausaha
- JCW Sebut Penyelewengan TKD Terjadi Lagi Bukti Lemahnya Pengawasan
Advertisement
Advertisement