Advertisement
Akhirnya, Dugaan Kasus Perkosaan Mahasiswa UGM Berujung Damai

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Dugaan kasus perkosaan antarmahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terjadi saat KKN di Maluku 2017 akhirnya berujung damai. Baik terduga pelaku, HS dari Fakultas Teknik maupun korban Agni (bukan nama sebenarnya) dari Fisipol, telah sepakat berdamai.
Rektor UGM, Panut Mulyono mengungkapkan telah ada kesepakatan penyelesaian antara HS, Agni dan UGM sendiri sebagai institusi tempat keduanya belajar.
Advertisement
“Pihak-pihak terkait dengan kesungguhan hati, ikhlas, lapang dada, dan telah saling bersepakat memilih penyelesaian internal UGM. Saudara HS menyatakan menyesal mengaku bersalah dan memohon maaf atas perkara yang terjadi Juni 2017, kepada pihak saudari AN [Agni] disaksikan UGM begitu. Kemudian bahwa saudara HS, sudari AN dan UGM menyatakan perkara ini sudah selesai [damai],” ucap Panut saat konferensi pers, Senin (4/2/2019).
Dikatakan Panut dalam kesepakatan tersebut keduanya juga wajib mengikuti konseling dengan psikolog dari internal UGM maupun sesuai atau yang dipilih masing-masing pihak. Sampai dinyatakan selesai oleh psikolog yang menangani.
Panut mengatakan HS harus mengikuti mandatory konseling, sementara korban juga harus mengikuti trauma konseling. Diungkapkan Panut keseluruhan biaya akan ditanggung oleh UGM, termasuk biaya perkulihan korban.
Panut juga meminta kepada Fakultas Teknik dan Fisipol untuk mendampingi keduanya hingga menyelesaikan pendidikan Mei 2019 mendatang dan mengawal hal-hal yang telah disepakati.
Panut menegaskan dalam jalan damai ini tidak ada paksaan dari pihak universitas atau pihak manapun. Keduanya telah tanda tangan di atas kertas bermaterai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Klarifikasi GoTo Terkait Mantan Petingginya Terseret Dugaan Korupsi Chromebook
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Hari Pertama Operasi Patuh Progo 2025, Polres Bantul Tindak 162 Pelanggar Lalu Lintas
- Beli Tas di Bandara YIA, Perempuan Asal Depok Dapat Mobil Listrik dari InJourney Airports
- Kunjungan Wisatawan ke di Bantul Menurun Drastis Selama Libur Sekolah, Ini Penyebabnya
- Polda DIY Libatkan 980 Personel Gabungan dalam Operasi Patuh Progo, Ini 7 Sasaran Razia
- Sekolah Rakyat Mulai Beroperasi, Dinsos DIY Sebut Masa Pengenalan Lingkungan Digelar Dua Bulan
Advertisement
Advertisement