Advertisement

Berakhir Damai, Dugaan Kasus Perkosaan di UGM Tidak Ada Unsur Paksaan

Herlambang Jati Kusumo
Senin, 04 Februari 2019 - 22:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Berakhir Damai, Dugaan Kasus Perkosaan di UGM Tidak Ada Unsur Paksaan Rektor UGM, Panut Mulyono saat konferensi pers kasus Agni di ruang sidang pimpinan UGM, Senin (4/2/2019) - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Dugaan kasus perkosaan antarmahasiswa UGM yang melibatkan terduga HS dan korban Agni (bukan nama sebenarnya) berakhir damai. Penyelesaian kasus ini dikatakan memang perlu kehati-hatian.

Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni, Paripurna menerangkan bahwa keputusan ini diambil setelah para pihak mendengarkan hasil dari proses-proses yang dilakukan oleh komite etik. Dalam penyelesaian kasus ini memang dikatakannya harus dengan kehati-hatian.

Advertisement

“Karena ini menyangkut hal yang sensitif, dalam prosesnya kami memang harus berhati-hati supaya tidak menimbulkan dampak psikologis atau dampak lain kepada adik-adik mahasiswa ini,” ucap Paripurna, Senin (4/2/2019).

Dalam kesempatan itu, Dekan Fisipol UGM, Erwan Agus Purwanto, menegaskan bahwa keputusan ini diambil oleh AN (Agni) maupun HS bersama UGM secara sadar tanpa ada tekanan ataupun paksaan dari pihak manapun.

Erwan mengungkapkan, ia telah mengawal proses pembicaraan di antara para pihak tersebut dan mendengarkan keinginan dari mahasiswinya untuk memastikan munculnya penyelesaian yang adil bagi masing-masing pihak.

Erwan meminta Agni bersama kuasa hukumnya untuk mencermati kesepakatan tersebut. “Munculnya kesepakatan ini lewat proses yang secara sadar diambil oleh saudari AN, bukan kami yang mendikte. Tugas kami adalah mendengarkan dan mengawal agar saudari AN mendapatkan keadilan, kami tidak ingin memaksakan pendapat kita,” ucap Erwan.

Dekan Fakultas Teknik Prof. Nizam, mengungkapkan bahwa penyelesaian ini adalah yang terbaik, pihaknya akan siap mendukung dan menjalankan kesepakatan-kesepakatan yang telah muncul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata

News
| Selasa, 16 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement