Advertisement
LLDikti V DIY Pastikan Tak Ada Kenaikan UKT Bagi Mahasiswa di 2023

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V DIY memastikan kebijakan uang kuliah Tunggal (UKT) sepenuhnya menjadi kebijakan pemerintah pusat. Meski demikian pada 2022 ini tidak ada kenaikan.
Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY Aris Junaidi mengatakan, kebijakan penetapan besaran uang kuliah tunggal (UKT) setiap kampus berada di kewenangan pemerintah pusat. Pihaknya menyayangkan hasil survei yang menyebutkan masih adanya mahasiswa kesulitan bayar uang kuliah lantaran mahal.
Advertisement
BACA JUGA : Ribuan Mahasiswa Kampus Negeri Jogja Kesulitan Bayar Uang Kuliah
"Semua kan tergantung dari pusat ya kebijakannya, tapi sejauh yang kami tahu memang dari kementerian tidak boleh ada peningkatan UKT," kata dia dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis (27/7/2023).
Aris enggan mengomentari lebih jauh terkait hasil survei Aliansi Pendidikan Gratis (Apatis) yang menyatakan tiga dari 10 mahasiswa Jogja kesulitan bayar UKT.
Sebelumnya Aliansi Pendidikan Gratis (Apatis) mengadakan survei mengenai biaya kuliah di Jogja bersama Project Multatuli. Dari hasil survei itu, ditemukan tiga dari 10 mahasiswa di Jogja mengaku kesulitan membayar kuliah.
BACA JUGA : Biaya Kuliah di Jogja Terlalu Tinggi? Ini Kata Perguruan Tinggi Negeri
Pegiat Apatis, Rachmad Ganta Semendawai menjelaskan responden survei tersebut didominasi mahasiswa asal DIY. Dari total 384 responden, ada 27,6% yang tercatat sebagai penduduk DIY.
Mahasiswa yang mengikuti survei ini juga didominasi berstatus tinggal bersama keluarga sebanyak 30,45%, di mana yang tertinggi berstatus tinggal di rumah indekos sebanyak 52,49%. “Sebanyak 31,25 persen menyatakan pernah mengalami kondisi di mana mereka tak mampu membayar kuliah,” kata Ganta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement