Advertisement
Beroperasi April, NYIA Gunakan Mobile Tower

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--PT Angkasa Pura (AP) 1 sementara akan menggunakan sebuah mobile tower sebagai pemandu lalu lintas udara di New Yogyakarta International Airport (NYIA) dalam pengoperasian perdana pada April 2019 mendatang.
Non Terminal Manager NYIA, Hendro Susanto, mengatakan dipilihnya mobile tower karena tower navigasi atau biasa disebut tower Air Traffic Controller (ATC) di bandara yang berlokasi di Kecamatan Temon, Kulonprogo itu masih dalam tahap pembangunan.
Advertisement
"Saat ini untuk bangunan tower masih proses pembangunan, jadi untuk pengoperasian penerbangan International nantinya memakai satu mobile tower, AirNav yang menyediakan dan lokasinya di sisi apron sebelah barat," ujar Hendro di sela-sela media visit NYIA, Sabtu (16/2/2019).
Ia memastikan fungsi mobile tower ini sama dengan tower ATC. Mobile tower sebelumnya pernah digunakan di Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu, pasca gempa yang mengguncang Kota Palu dan sekitarnya, pada 28 Oktober merobohkan tower ATC di bandara tersebut.
Pemasangan mobile tower di NYIA rencananya akan dilakukan pada pertengahan Maret 2019 bersamaan proses verifikasi dari Direktorat Bandar Udara (DBU), terkait kesiapan fasilitas untuk operasional bandara pada April mendatang."Kemungkinan mobile tower akan dipake sampai November [2019], sekaligus menunggu bangunan tower ATC bisa digunakan, lebih lanjut bisa tanyakan ke pihak AirNav," kata Hendro.
Terkait progres pembangunan NYIA untuk dioperasikan pada April mendatang, Senior Corporate Communication PT Angkasa Pura I Awaluddin memaparkan saat ini telah mencapai 69,7%. Sedangkan secara keseluruhan proyek NYIA sebesar 35%. "Terminal yang ada saat ini sudah jadi dengan luasan 12.900 meter persegi. Untuk sisi airside secara keseluruhan mencapai 16 persen," ujarnya.
Dalam pantauan Harian Jogja, untuk area terminal dengan fix bridge dan area penumpang, saat ini sedang tahap perampungan. Sejumlah pekerja tengah mengerjakan pemasangan ubin, platform, instalasi listrik, dan hal teknis lainnya.
Begitu juga di bagian landasan pacu pesawat sepanjang 3.250 meter dengan lebar 75 meter yang saat ini sudah memasuki tahap pengaspalan di beberapa titik. Secara paralel pembangunan apron dan taxiway juga tengah diselesaikan. Guna mempercepat pembangunan, AP 1 berencana menambah jumlah pekerja dari 4.800 menjadi 5.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
- KISAH INSPIRATIF: Kartini, Penjaga Warung Sayur yang Naik Haji Tahun Ini
Advertisement