Advertisement
OPD di Pemkab Gunungkidul Mulai Aktif Kelola Website
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul mendorong pengelolaan website di setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Pengelolaan ini merupakan salah satu upaya mewujudkan keterbukaan informasi publik.
Kepala Bidang Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, mengatakan Sekretariatan Daerah (Setda) Gunungkidul memberikan peringatan berkaitan dengan pengelolaan website di setiap OPD. Pasalnya, jika fasilitas ini tidak dikelola dengan baik dapat berpengaruh terhadap pemberian tunjangan kinerja (tukin) kepada setiap pegawai.
Advertisement
Menurut dia dengan indikator pengelolaan website dalam pemberian tukin ini berdampak terhadap aktivitas upload informasi di setiap laman yang dimiliki. “Perkembangannya sudah baik karena banyak OPD yang rutin mengunggah informasi maupun kegiatan yang dimiliki di kantor masing-masing. Yang jelas, pengelolaan sebagai upaya mewujudkan keterbukaan informasi publik,” kata Kelik, Selasa (19/2/2019).
Kelik menjelaskan di dalam pengelolaan website tidak hanya intesitas informasi yang disajikan. Harapannya, kualitas dari informasi juga diperhatikan sehingga dapat menarik minat pembaca untuk melihat. “Langkah awal kami membenahi pengelolaannya, setelah itu kami dorong agar kualitas dari konten yang disajikan dapat menarik minat pembaca,” katanya.
Untuk itu, Diskominfo terus mendorong OPD melakukan pengelolaan secara baik, mulai dari sisi informasi yang disajikan hingga kualitas dari konten. “Secara infrastruktur sudah sangat memadai, tinggal keaktifan masing-masing OPD dalam mengelola,” tuturnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Drajad Ruswandono, menyadari betul pentingnya akses informasi dalam website yang dimiliki masing-masing OPD. Namun hingga saat ini pengelolaan belum maksimal sehingga masih butuh peningkatan.
Dia menjelaskan untuk memaksimalkan pengelolaan Pemkab membuat inovasi dengan memasukkan indikator pengelolaan website sebagai salah satu dasar untuk pemberian tukin. “Jadi pengelolan website akan masuk dalam indikator dalam penilaian kinerja. Dampaknya, apabila website tidak dikelola dengan baik, maka tunjangan yang diterima akan berkurang,” katanya beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement