Advertisement
Longsor Rusak Dapur Rumah Warga Hargotirto

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dapur milik Wasinem di Dusun Nganti, Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap tertimpa longsor, Senin (18/2/2019). Wilayah permukiman di Dusun Nganti tempat Wasinem tinggal merupakan wilayah rawan longsor yang bisa saja tertimpa lagi ketika hujan deras terjadi.
Wasinem mengatakan pada Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB, longsor menimpa rumahnya. “Suaranya geruduk. Kaget. Sebelumnya memang hujan deras tetapi sebentar,” ucapnya, Rabu (20/2/2019). Longsor tersebut membuat dapur Wasinem sedikit mengalami kerusakan yang sampai kemarin belum dibetulkan.
Advertisement
Pemerintah Desa Hargotirto sempat mendatangi rumahnya guna mengecek kerusakan. Rumahnya berada persis di bawah tebing setinggi kurang lebih 20 meter. Menurut Wasinem, sebelum terjadi longsor sudah ada retakan-retakan di tebing itu.
Di rumahnya tinggal lima orang termasuk dirinya. Wasinem mengaku meskipun rumahnya rawan tertimpa longsor, dia tidak mau pindah ke lokasi yang lebih aman lagi. “Mudah mudahan selamat saja. Pindah juga mau ke mana, tidak punya biaya,” katanya.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Hargotirto, Parlan, mengungkapkan Hargotirto masuk pada wilayah rawan longsor menyusul kondisi geografis di wilayahnya merupakan perbukitan. “Banyak juga rumah-rumah yang letaknya di bawah tebing,” paparnya.
Pada 2017, Hargotirto sudah membuat Desa Tangguh Bencana (Destana). Di tahun lalu, Pemdes sudah menggalakkan sosialisasi pada masyarakat agar melakukan langkah-langkah mitigasi bencana terutama longsor.
Di tahun ini sudah terjadi dua kali longsor. Pertama terjadi pada Januari ketika longsor menimpa jalan saja sedangkan kedua kalinya menimpa dapur rumah milik Wasinem. Pemdes mengingatkan ke tingkat dusun agar meningkatkan kewaspadaan, apalagi ketika hujan dengan intensitas deras terjadi bisa saja longsor menimpa warga.
Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo Ariadi menuturkan dalam mitigasi bencana longsor, BPBD mengupayakan penyiapan kapasitas masyarakat melalui Destana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement