Advertisement

Longsor Rusak Dapur Rumah Warga Hargotirto

Fahmi Ahmad Burhan
Rabu, 20 Februari 2019 - 21:00 WIB
Galih Eko Kurniawan
Longsor Rusak Dapur Rumah Warga Hargotirto Wasinem menunjukkan sisa longsor yang menimpa dapur rumah miliknya di Dusun Nganti, Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Rabu (20/2/2019).-Harian Jogja - Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dapur milik Wasinem di Dusun Nganti, Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap tertimpa longsor, Senin (18/2/2019). Wilayah permukiman di Dusun Nganti tempat Wasinem tinggal merupakan wilayah rawan longsor yang bisa saja tertimpa lagi ketika hujan deras terjadi.

Wasinem mengatakan pada Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB, longsor menimpa rumahnya. “Suaranya geruduk. Kaget. Sebelumnya memang hujan deras tetapi sebentar,” ucapnya, Rabu (20/2/2019). Longsor tersebut membuat dapur Wasinem sedikit mengalami kerusakan yang sampai kemarin belum dibetulkan.

Advertisement

Pemerintah Desa Hargotirto sempat mendatangi rumahnya guna mengecek kerusakan. Rumahnya berada persis di bawah tebing setinggi kurang lebih 20 meter. Menurut Wasinem, sebelum terjadi longsor sudah ada retakan-retakan di tebing itu.

Di rumahnya tinggal lima orang termasuk dirinya. Wasinem mengaku meskipun rumahnya rawan tertimpa longsor, dia tidak mau pindah ke lokasi yang lebih aman lagi. “Mudah mudahan selamat saja. Pindah juga mau ke mana, tidak punya biaya,” katanya.

Kepala Seksi Pemerintahan Desa Hargotirto, Parlan, mengungkapkan Hargotirto masuk pada wilayah rawan longsor menyusul kondisi geografis di wilayahnya merupakan perbukitan. “Banyak juga rumah-rumah yang letaknya di bawah tebing,” paparnya.

Pada 2017, Hargotirto sudah membuat Desa Tangguh Bencana (Destana). Di tahun lalu, Pemdes sudah menggalakkan sosialisasi pada masyarakat agar melakukan langkah-langkah mitigasi bencana terutama longsor.

Di tahun ini sudah terjadi dua kali longsor. Pertama terjadi pada Januari ketika longsor menimpa jalan saja sedangkan kedua kalinya menimpa dapur rumah milik Wasinem. Pemdes mengingatkan ke tingkat dusun agar meningkatkan kewaspadaan, apalagi ketika hujan dengan intensitas deras terjadi bisa saja longsor menimpa warga.

Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo Ariadi menuturkan dalam mitigasi bencana longsor, BPBD mengupayakan penyiapan kapasitas masyarakat melalui Destana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jubir TPN Ganjar Mahfud Aiman Witjaksono, Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

News
| Selasa, 05 Desember 2023, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement