Advertisement

Promo November

PENERIMAAN MAHASISWA BARU: Sistem SBMPTN Dinilai Lebih Baik

Herlambang Jati Kusumo
Jum'at, 22 Februari 2019 - 11:10 WIB
Laila Rochmatin
PENERIMAAN MAHASISWA BARU: Sistem SBMPTN Dinilai Lebih Baik Ilustrasi. - Solopos/Nicolous Irawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Sistem Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 dinilai lebih baik karena menguntungkan siswa. Seleksi yang dulu dilakukan sekali, tahun ini digelar dua kali melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN.

"Sistem SBMPTN baru lebih bagus karena siswa mengetahui terlebih dahulu nilainya, baru memilih jurusan. Siswa dapat melihat nilai sebagai pertimbangan. Jika di kesempatan pertama kurang sehat, siswa mencoba di tes kedua," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, R. Kadarmantara Baskara Aji, Kamis (21/2/2019).

Advertisement

Baskara mengimbau sekolah agar menyosialisasikan dengan baik setiap tahapan SBMPTN kepada siswa. Ia mewanti-wanti jangan sampai ada siswa yang tidak tahu tahapan pendaftaran SBMPTN.

Selain tahapan SBMPTN, Baskara mengatakan Disdikpora DIY juga menyosialisasikan Seleksi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) belum lama ini.

Humas SMAN 3 Jogja Agus Santosa mengatakan sekolah tidak masalah dengan aturan SBMPTN yang baru, karena lebih menguntungkan siswa.

"Kami pada prinsipnya siap mengikuti aturan yang ada. Anak-anak dapat lebih tepat menentukan pilihan karena sudah memiliki nilai," kata Agus.

SMAN 3 telah menyiapkan layanan pendalaman materi khusus untuk SBMPTN, siswa mendaftar tidak dipungut biaya.

Kepala SMAN 1 Pakem Kristya Mintarja mengungkapkan dalam aturan SBMPTN yang baru, siswa bisa melihat kemampuannya.

"Ada dua sesi ujian. Siswa bisa melihat grade sekian untuk melihat potensinya. Jika siswa jeli, peluang diterima PTN akan lebih besar," ucapnya.

Sistem yang baru menurutnya juga memacu sekolah untuk dapat bersaing dengan sehat, karena nantinya hasil dari tes tersebut dapat dilihat secara terbuka.
"Sistem baru SBMPTN juga memacu sekolah mendesain program dan bisa menjadi evaluasi proses pembelajaran," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement