Advertisement
Polisi Bina Siswa SMKN 3 Jogja yang Melawan Guru karena Ponselnya Disita
Ilustrasi kecanduan gadget. - netmag.pk
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Video viral yang melibatkan siswa dan guru SMKN 3 Jogja mendapat perhatian dari pihak kepolisian. Bahkan Kapolsek Jetis Kompol Haryanto turun langsung mengecek kebenaran video tersebut.
"Ada tidaknya laporan soal video itu saya tetap harus mengetahui kebenarannya. Saya ingin mendengar langsung baik dari guru maupun siswanya. Sebab masalah ini ada di wilayah hukum saya," kata Kapolsek saat mengunjungi SMKN 3 Jogja, Kamis (21/2/2019).
Advertisement
Awalnya, Haryanto hanya bertemu dengan Kepala SMKN 3 Jogja Ujang Sabri dan guru OS, Sujiyanto. Dia baru bisa meminta keterangan dari OS pada siang hari. Kapolsek langsung memediasi masalah tersebut. OS kemudian meminta maaf langsung ke Sujiyanto dan berjanji tidak akan mengulang tindakan serupa. Ia juga siap menanggung saksi yang nantinya akan diberikan oleh pihak sekolah.
"Karena sudah saling memaafkan dan tidak ada tindak pidana kasus ini tidak perlu dibawa ke ranah hukum. Meski begitu, kami akan memberikan pembinaan kepada OS. Bagaimana pun, aksi yang dilakukannya itu tidak baik dilakukan kepada guru," kata Haryanto.
BACA JUGA
Dia mengatakan, bentuk pembinaan yang akan dilakukan lebih pada ranah pembentukan mental. Bukan ke arah fisik. Hal itu sudah sering dilakukan Polsek Jetis jika ada pelajar yang dinilai melakukan pelanggaran. "Misalnya, kami beri bimbingan rohani atau disuruh membaca Alquran kalau dia muslim. Itu setiap hari sebelum masuk sekolah. Kami juga akan menerapkan itu kepada OS selama dua pekan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
Advertisement
Advertisement




