Advertisement
Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Tumbang, Kawasan Wisata TNGM Tutup Sementara
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Satu wisatawan meninggal dunia akibat tertimpa pohon poncosudo setinggi 25 meter dengan diameter 70 meter di sekitar Air Terjun Tlogo Muncar di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Kaliurang, Minggu (24/2/2019).
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional wilayah 1 Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Nurpana Sulaksono mengatakan jawatannya bertanggung jawab dan akan menanggung asuransi untuk korban.
Advertisement
“Setiap pengunjung dilengkapi dengan asuransi. Saat ini korban luka dirawat di Rumah Sakit Panti Nugroho dan dua orang dirujuk ke Rumah Sakit Panti Rapih,” kata dia.
Nurpana menegaskan selama ini BTNGM rutin memotong pohon yang rawan roboh.
“Secara umum pohon di kawasan wisata Tlogo Muncar dalam kondisi baik. Kalau yang rapuh ada di Bukit Prono Jiwo. Masih ada sisa pascaerupsi Merapi yang kering. Kami melarang pengunjung ke sana,” ujar dia.
Kala hujan deras turun dan angin kencang meniup, BTNGM juga melarang dan pengunjung mendekati pohon. Namun pada saat pohon poncosudo tersebut ambruk, cuaca cerah dan angin tak bertiup kencang.
“Kami akan menutup lokasi wisata untuk sementara, kami juga akan mengecek kembali terkait kondisi pohon di kawasan wisata,” ucap dia.
Komandan Sarlinmas Kaliurang Kiswanta mengatakan pohon tersebut tumbang sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, kata dia, keempat korban sedang duduk berdampingan di sekitar taman air terjun dan mendengar suara kertak-kertak. Namun, mereka menyadari suara tersebut berasal dari batang pohon yang patah dan akan roboh.
“Akhirnya pohon tumbang menimpa keempat korban,” kata dia.
Korban meninggal dunia adalah Asmawah, 45, warga Ringinsari, Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Adapun korban luka meliputi Sri Paryati, 50 dan Lisa Sulastri, 14, keduanya tetangga Asmawah di Ringinsari serta Dedi Irawan, 27, penduduk Kadisono, Kalasan, Sleman.
“Tiga korban berhasil menghindar dan tertimpa ranting kecil, tetapi Asmawah tertimpa dahan pohon,” kata dia.
Saat pohon tersebut ambruk, langit cerah dan tidak hujan. Dia menduga akar yang lapuk menjadi penyebab pohon tersebut tumbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Berkeliaran di Bandara Berhari-hari, Seekor Orang Utan Diamankan BKSDA
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik Kulon Progo Hari Ini (27/4/2024)
- Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
- Jateng Kini Tak Punya Bandara Internasional, Nasib 2 Airport yang Turun Kelas
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Advertisement
Advertisement