Advertisement

Terdampak Topan Wutip, Laut Selatan Jawa Berpotensi Gelombang Tinggi Tiga Hari ke Depan

Newswire
Selasa, 26 Februari 2019 - 08:57 WIB
Nina Atmasari
Terdampak Topan Wutip, Laut Selatan Jawa Berpotensi Gelombang Tinggi Tiga Hari ke Depan Ilustrasi kenaikan gelombang di Pantai Baron, Gunungkidul, DIY. - Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau topan Wutip 935 hPa di Samudra Pasifik, sebelah timur Filipina.

BMKG selanjutnya mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk tiga hari ke depan, Senin hingga Kamis (28/2/2019).

Advertisement

Kabag Humas BMKG Taufan Maulana, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, menyebutkan pola angin di utara Indonesia umumnya berembus dari arah utara ke timur laut dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot.

Di selatan wilayah Indonesia umumnya dari arah barat-utara. Tetapi di wilayah perairan barat Lampung hingga selatan Jawa angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud dan Samudra Pasifik utara Halmahera. Kondisi itu mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan Sabang-Banda Aceh, perairan barat Aceh, hingga Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu hingga Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera.

Gelombang hingga 2,5 meter juga berpotensi terjadi di Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumbawa, Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumba - Pulau Sawu - Pulau Rote, Laut Sawu dan Selat Sumba bagian barat, serta Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT.

Tinggi gelombang yang sama juga berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, Laut Natuna dan perairan utara Kepulauan Lingga, Selat Makassar bagian tengah dan utara, Perairan Kalimantan Utara, Laut Sulawesi, perairan utara Sulawesi, perairan selatan Sulawesi Utara.

Begitu pula di Laut Maluku bagian selatan, perairan utara Kepulauan Banggai-Kepulauan Sula, perairan barat dan timur Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Sorong-Raja Ampat, dan Teluk Cendrawasih bagian barat.

Sementara gelombang tinggi 2,4 hingga 4 meter berpotensi terjadi di Laut Maluku bagian utara, perairan utara Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, perairan timur Bitung-Kepulauan Sitaro, perairan utara Halmahera, perairan utara Manokwari, perairan utara Biak, Perairan Sarmi-Jayapura, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen

News
| Sabtu, 27 April 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement