Advertisement
Maksimalkan Edukasi soal Ibu Menyusui, AIMI Bantul Gandeng NGO Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Bantul menggandeng nongovernment organization (NGO) Mitra Wacana guna kian memasifkan edukasi terhadap publik terkait pentingnya menyusui dan pemenuhan hak-hak ibu menyusui.
Direktur Mitra Wacana, Imelda mengatakan fokus sasaran program Mitra Wacana memang lebih banyak mengarah pada isu-isu trafficking, kekerasan pada perempuan dan anak serta pemenuhan hak-hak kesehatan bagi perempuan dalam bentuk edukasi dan kampanye. Kesamaan visi itulah, kata dia yang bikin AIMI Bantul merasa perlu untuk bekerja sama.
Advertisement
“Tujuannya adalah bersama-sama mengedukasi kepada masyarakat agar lebih aware terhadap aktivitas menyusui, pentingnya ASI [air susu ibu] eksklusif, serta pemenuhan hak-hak ibu menyusui,” ucap dia melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Rabu (27/2/2019).
Staf program Mitra Wacana, Astri mengatakan tantangan yang dihadapi ibu menyusui terkadang justru bersumber dari internal dengan minimnya pengetahuan dan kepercayaan terhadap terhadap mitos-mitos menyusui. “Gayung bersambut, AIMI Bantul dan Mitra Wacana mempunyai kesamaan fokus sasaran yaitu pada perempuan sehingga program kerja sama dapat terbangun dengan baik dan jangka panjang,” ucap dia.
Dia mengatakan dalam Pekan ASI Sedunia, Mitra Wacana bakal melibatkan AIMI Bantul dalam program gelar wicara reguler dengan kelompok sasar para lansia. “Pada 17 Maret mendatang, kami juga akan membuka Kelas Edukasi Menyusui. Salah satu topik yang diangkat adalah peran laki-laki dalam pengasuhan anak yang setara gender,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement