Advertisement
Kali Code di Sleman Dipenuhi Endapan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Kondisi bantaran kali Code yang melewati Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Sleman terdapat banyak sedimen (endapan) yang menyebabkan penyempitan aliran, Di beberapa sisi, bahkan terlihat sampah-sampah yang menyangkut di sedimen tersebut.
Ketua Forum Komunikasi Sungai Sleman (FKSS) AG Irawan mengatakan jika kondisi tersebut berbahaya, sebab endapan ini akan mengganggu kedalaman dan aliran sungai. "Sehingga perlu dikeruk [normalisasi] sampai pada batas dasar sungai. Agar bentuk asli sungai bisa kembali," kata AG Irawan, Jumat (1/3/2019).
Advertisement
Lebih lanjut, AG Irawan menjelaskan, jika endapan tersebut terjadi akibat limbah padat atau cair, maka perlu penanganan khusus. Sebab, nantinya akan berpengaruh terhadap ekosistem sungai."Maka perlu dicek jenis endapannya karena akan menentukan penanganan," ujar dia.
Lebih jauh, ia memetakan, jenis endapan di sungai itu berdasarkan lokasi. Di Sleman dan Kota Jogja Utara, kata dia, sedimen biasanya didominasi pasir, sebab bersumber sumbernya dari lahar hujan Merapi. "Kalau untuk wilayah Jogja bagian selatan dan Bantul biasanya sudah mulai bercampur dengan padatan limbah," jelasnya.
Salah seorang warga, Sumijan, mengatakan endapan di sungai tersebut sudah sejak lama dan jarang tidak dibersihkan."Kadang-kadang dibersihkan oleh anak-anak sekolah, tentara-tentara dan mahasiswa, hanya dilakukan pembabatan rumput karena rumputnya cepat tumbuh, sedangkan endapan di sungai tetap masih ada,” katanya.
Menurutnya, banyaknya sampah yang ada dan menyangkut di endapan tersebut disebabkan masih ada oknum yang kerap membuang sampah sembarangan. Padahal, kata dia, warga sekitar sudah tidak ada yang membuang sampah di sungai.
"Yang membuang sampah diduga dilakukan orang jauh pada saat malam hari, kalau orang asli sini enggak berani. Semoga untuk endapan yang ada bisa ditangani pihak yang berwenang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement