Advertisement
Tenggak Miras Oplosan Bersama di Jogja, Tiga Warga Tewas
Ilustrasi Miras (JIBI)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sedikitnya tiga orang meninggal dunia akibat menenggak minuman keras oplosan, di Kelurahan Tegalrejo, Kota Jogja, Jumat (15/3/2019).
Kasi Humas Polsek Tegalrejo, Aiptu Eko Ria Hariyanto menuturkan, ketiga warga tersebut terdiri dari dua orang warga Tegalrejo, Kota Jogja, Sugiyahartono, 37 dan Kandarwasono, 48. Satu lainnya yaitu warga Sedayu, Kabupaten Bantul, Gunawan.
Advertisement
Berdasarkan keterangan saksi, ketiga orang korban sebelumnya melakukan pesta miras bersama satu orang warga Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen bernama Gunawan Haryanto, 45, Selasa (12/3/2019). Kemudian setelah itu, korban mengeluh sakit.
"Korban meninggal dunia setelah ditangani di rumah sakit, satu orang lainnya masih menerima perawatan intensif," ujarnya, Jumat.
Eko menambahkan, kasus ini masih didalami oleh aparat kepolisian Polsek Tegalrejo. Belum diketahui jenis miras yang dikonsumsi korban, termasuk bahan campuran yang digunakan. Petugas masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Untuk mendalami kasus ini, Polsek Tegalrejo membentuk dua tim. Tim pertama, bertugas mencari sumber asal miras oplosan yang dikonsumsi pelaku. Baik lokasi dan produsennya.
Tim kedua bertugas mengupayakan agar hasil laboratorium dan penyebab pasti kematian korban, termasuk cairan miras yang dikonsumsi korban, segera bisa diketahui dan digunakan untuk pendalaman kasus tersebut.
Kakak Kandarwasono [seorang korban MD], Aris Wibowo, 53 tahun mengungkapkan, adiknya diduga meninggal dunia akibat mengonsumsi miras oplosan. Adiknya sempat mengeluhkan tubuhnya tidak enak badan, Kamis (14/3/2019) malam.
Kakaknya juga kerap ke kamar mandi, hanya saja ia enggan memeriksakan diri ke dokter, bahkan ia berkukuh tak mau diperiksa saat keluarga mengundang seorang dokter ke kediaman mereka. Namun akhirnya, keluarga tetap membawa Kandarwasono ke RS. Hingga kemudian kondisinya memburuk dan dinyatakan meninggal dunia pagi tadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Satpol PP Bantul Kerahkan 100 Personel Bersihkan Sampah Liar di Ring Road Selatan
Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Disdikpora DIY Paparkan Cara Guru di Jogja Bocorkan Soal ASPD
Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
Advertisement
Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Advertisement
Surati Sri Sultan, Orang Tua Siswa SMP di Jogja Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas
Menilik Budaya bersama Event Budaya Terbesar UGM Residence
Proses Hukum Kasus Mbah Tupon di Bantul Segera Masuk Tahap Pengadilan
Advertisement
Donatur Food Bank Lumbung Mataram Jogja Terus Bertambah, Ini Daftarnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
- KISAH INSPIRATIF: Kartini, Penjaga Warung Sayur yang Naik Haji Tahun Ini
Advertisement
Advertisement
